Banner Honda PCX

Formasi CPNS 2026 Dibuka Lewat Sistem Merit, Batal Rekrutmen Besar-besaran!

Formasi CPNS 2026 Dibuka Lewat Sistem Merit, Batal Rekrutmen Besar-besaran!

Ilustrasi formasi CPNS 2026 dibuka lewat sistem merit-pixabay-

Penerapan sistem merit menjadi bagian penting dari transformasi besar Aparatur Sipil Negara (ASN).

Rini menjelaskan, Undang-Undang ASN dan seluruh aturan turunannya merupakan fondasi utama dalam pembentukan birokrasi yang profesional dan berkelas dunia.

“UU ASN dan seluruh aturan turunannya menjadi potongan puzzle yang paling mendasar, yang menjadi fondasi sekaligus penggerak bagi perubahan manajemen ASN,” kata Rini saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komite I DPD RI di Jakarta, Senin, 10 November 2025.

BACA JUGA:Syafaruddin Jabat Pj Sekda Muba, Bupati: Tugas Besar di Pundak Anda Dalam Mengelola Pemerintahan yang Kondusif

Ia menegaskan bahwa proses rekrutmen berbasis merit tidak lagi sebatas administrasi semata.

Sistem ini menjadi dasar bagi lahirnya birokrasi yang profesional, kompeten, dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Jadi rekrutmen berbasis merit bukan sekadar administrasi, tapi fondasi penting bagi terciptanya birokrasi yang profesional, yang mampu menyampaikan program pembangunan serta melakukan pelayanan publik dengan baik,” tegasnya.

Digitalisasi Layanan ASN Lewat Platform Terpadu

BACA JUGA:Fokus Graduasi, Pemerintah Melalui Kemensos Batasi Penerima Bansos Hingga 5 Tahun!

Selain mengubah sistem rekrutmen, pemerintah juga tengah membangun platform Digital Manajemen ASN.

Melalui sistem ini, seluruh layanan kepegawaian akan terintegrasi dalam satu portal.

Dalam portal tersebut dilengkapi dengan Single Sign-On (SSO) berbasis Digital ID dan Nomor Induk Kepegawaian (NIP)

Dengan sistem digital ini, seluruh proses administrasi ASN akan menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien.

BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polda Sumsel Tegaskan Kesiapan Personel dan Sarpras

Data kepegawaian dari berbagai instansi akan saling terhubung melalui mekanisme data exchange untuk memastikan pengambilan keputusan berbasis data yang akurat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: