Banner Honda PCX

MERIAH! Lebaran di Kayuagung OKI Ada ‘Midang Bebuke’ Hingga Pelestarian Tradisi ‘Cang Incang’

MERIAH! Lebaran di Kayuagung OKI Ada ‘Midang Bebuke’ Hingga Pelestarian Tradisi ‘Cang Incang’

Pelestarian adat istiadat Midang Bebuke di Kayuagung OKI -palpres.com -

BACA JUGA:Polres Musi Rawas Tetap Siaga di Objek Wisata Padat Pengunjung

Juga dipergunakan oleh pemuka adat dalam upacara adat perkawinan masyarakat Kayuagung.

Melalui perlombaan Cang-incang, diharapkan akan ada generasi penerus yang akan terus melestarikan tradisi turun-temurun itu.

Bupati OKI, H Muchendi mengatakan, midang dan cang incang bukan hanya milik masyarakat OKI tapi telah berkembang menjadi warisan budaya tak benda nasional.

"Midang merupakan jati diri dan identitas tidak hanya bagi masyarakat OKI tapi juga warisan budaya nasional yang jadi perekat bangsa.

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud dan Forkopimda Ramah Tamah Dengan Gubernur Sumsel

BACA JUGA:Arsenal 2-1 Fulham: Kembali dari Cedera Panjang, Bukayo Saka Cetak Gol Kemenangan

Sehingga perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya," ungkap Muchendi.

Melihat kemeriahan dan semangat masyarakat mengikuti rangkaian adat midang tahun ini Muchendi mengungkapkan kebanggaannya dan akan terus meningkatkan penyelenggaraan pada tahun berikutnya.

"Saya sangat bangga melihat semangat dan antusiasme kita semua yang ada di sini.

Ini membuktikan bahwa budaya kita masih hidup dan terus menguat.

BACA JUGA:Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik, Pemerintah Pastikan Harga Tetap untuk April-Juni 2025

BACA JUGA:Intip Keanggunan Batu Akik Jadeite, Keunikan dan Harga di Pasaran

Jangan pernah lelah untuk terus menjaga keragaman dan kedamaian di Ogan Komering Ilir ini, karena tempat ini adalah percontohan yang kuat dalam menjaga warisan para leluhur untuk kedamaian di Sumatera Selatan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: