Banner Honda PCX

Perangkat Desa Hingga RT dan RW di OKI Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Perangkat Desa Hingga RT dan RW di OKI Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di OKI hingga ke Desa-desa -palpres.com -

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi meluncurkan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang menyasar seluruh ekosistem desa.

Mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), RT/RW, kelembagaan desa lainnya, hingga pekerja rentan di desa.

Acara peluncuran berlangsung di kediaman Kepala Desa Mangunjaya, Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Selasa 2 September 2025.

Hadir langsung Bupati OKI H Muchendi Mahzareki bersama Ketua TP PKK Hj Ike Meilina Muchendi.

BACA JUGA:10 Jajanan Unik di Indonesia, Selain Rasanya yang Enak, Namanya Bakal Buat Kamu Tertawa!

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Uang Lembur ASN 2025, Cek Nominal Setiap Golongan

Kemudian Ketua DPRD OKI, Farid Hadi Sasongko, jajaran Forkopimda, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Sumsel, para camat, Kepala OPD, serta kepala desa se-Kabupaten OKI.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumsel, Muhyidin menyampaikan capaian perlindungan tenaga kerja di OKI hingga Agustus 2025.

Antara lain pegawai pemerintah non-ASN dan GTK sebanyak 4.798 pekerja (100%), perangkat desa dan BPD sebanyak 5.302 pekerja (100%).

Kemudian kelembagaan desa (LPM, adat, hansip, PKK, karang taruna, kader posyandu) sebanyak 29.161 pekerja, serta RT/RW sebanyak 5.232 pekerja (100%).

BACA JUGA:CATAT! Waktu dan Tanggal Pelaksanaan Pasar Murah di 6 Kecamatan di Palembang

BACA JUGA:Sinergi Polres Musi Rawas dan Bulog Lubuklinggau, Sebanyak 20 Ton Beras 'Diserbu' Warga Muara Lakitan

“Sejak Januari–Agustus 2025, tercatat 660 klaim dengan nilai manfaat mencapai Rp 8,33 miliar, serta 6 anak penerima beasiswa dengan total nilai Rp 522 juta,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muchendi menegaskan, pentingnya sinergi lintas sektor agar manfaat perlindungan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: