Hansi Flick Merasa Cemas dengan Masa Depan Barcelona

PALPRES.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan bahwa manajer klub, Hansi Flick, telah menyampaikan rasa cemas mengenai ketidakpastian finansial yang melingkupi raksasa Catalan ke depannya.

Pada hari Kamis, pemuncak klasemen La Liga itu mendapat kabar berita bahwa Dani Olmo dan Pau Victor dapat terus bermain untuk klub di sisa musim ini. 

Badan olahraga pemerintah Spanyol menerima banding Barcelona terhadap larangan La Liga terhadap kedua pemain tersebut.

Mereka menyetujui bahwa liga utama Spanyol dan federasi sepak bola negara tersebut tidak memiliki yurisdiksi untuk menolak izin bermain seseorang berdasarkan pembatasan keuangan.

BACA JUGA:Makhluk UFO Liga Primer Inggris Ini Kena Cedera, Akan Absen di Beberapa Pertandingan

BACA JUGA:Chelsea 1-0 Tottenham: Gol Fernandez Mengirim The Blues Kembali ke Empat Besar

Namun, kemenangan hukum tersebut hanya akan bertahan hingga musim panas, Barcelona sekali lagi harus menemukan cara untuk mematuhi peraturan ekonomi La Liga yang ketat. 

Hal ini akan menjadi lebih sulit setelah liga mengklaim bahwa pendapatan dari kesepakatan tempat duduk VIP senilai €100 juta yang disepakati pada akhir 2024 tidak pernah terlaksana. 

“Baik pada 31 Desember, atau pada 3 Januari atau hari ini, Barcelona tidak memiliki margin untuk mematuhi financial fair play,” bunyi pernyataan dari La Liga yang dirilis pada hari Rabu.

Laporta tampak senang dengan apa yang dia lihat sebagai pembenaran Barcelona, meskipun mengungkapkan keraguan yang dimiliki oleh manajernya. 

BACA JUGA:Preview Final Leg 3: Selangkah Lagi Pink Spiders Juara, Bagaimana Peluang Red Sparks?

BACA JUGA:Sikap Bos AC Milan Sergio Conceicao Usai Bermain Imbang Kontra Inter

“Ada berita yang masuk, dan Flick bertanya kepada saya: 'Apakah ini akan terjadi lagi?” ujar sang presiden kepada para wartawan tak lama setelah pengumuman tersebut.

"Dengar, saya tidak tahu, tetapi kami akan terus berjuang. Wajar jika pelatih dan para pemain khawatir dengan berita yang muncul. Hansi adalah orang yang sangat keras dan tegas dan ingin mengetahui alasan dari beberapa keputusan, itulah sebabnya ia bertanya kepada saya."

Sumber: