Honda

Baku Tembak Brigadir J dengan Bharada E Tinggalkan 7 Titik Bekas Peluru

Baku Tembak Brigadir J dengan Bharada E Tinggalkan 7 Titik Bekas Peluru

BACA JUGA: Polri Siap Lakukan Pembenahan Guna Dekat dengan Masyarakat

Selanjutnya, polisi menghubungi ambulans untuk membawa jasad Brigadir J ke rumah sakit.

"Kami menghubungi Inafis untuk olah TKP bersama, kami juga menghubungi palang hitam untuk membawa jenazah ke Rumah Sakit untuk autopsi," ujarnya.

Selain melakukan olah TKP, Budhi menambahkan petugas juga telah meminta keterangan dari saksi yang ada di lokasi.

Diketahui, kasus penembakan antar Polisi di kamar istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo buat gempar.

BACA JUGA:Polri Pastikan Tak Ragu Melakukan Tindakan Terhadap Kejahatan dan Terorisme

Menyikapi hal ini, keluarga Brigadir J, Yuni Hutabarat berikan tanggapan.

Yuni Hutabarat, kakak kandung Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat mengaku ragu jika sang adik melakukan pelecehan pada istri Ferdy Sambo.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pada Senin 11 Juli 2022, berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dengan todongan senjata.

Pihak keluarga Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat lantas meminta rekaman CCTV dibuka.

BACA JUGA:Dua Kali Gubernur Sumsel Terima PIN Emas dari Kapolri Ternyata Ini Sebabnya

“Saya tak yakin dengan keterangan Brigadir J melecahkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, saya butuh hasil bukti autentiknya seperti CCTV ya, kalau memang adik saya telah melakukan perbuatan itu,” ujar Yuni Hutabarat kepada wartawan, Senin 11 Juli 2022.

Selama polisi belum bisa memberikan bukti atas keterangan bahwa Brigpol Nopryansah melakukan pelecehan terhadap Yuni, maka keluarga tetap tidak akan percaya.

 “Jika itu ada buktinya mungkin kami bisa menerimanya, tetapi ketika kami nanya dengan salah satu utusan Polri dari Mabes di Jakarta juga ketika kami minta bukti CCTV-nya, disebut jika CCTV tidak ada,” katanya.
Yuni menilai dugaan adiknya Brigpol Nopryansah Hutabarat melecehkan istri Yuni, hanya mengada-ada jika tak disertai bukti dan fakta.

 “Saya rasa sesuatu yang disebutkan tanpa bukti nyata itu kan sama saja seperti hal mengada-ada ya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id