Honda

Keturunan H Barlian Melihat Peninggalan Orang Tua di Museum Negeri Sumsel

Keturunan H Barlian Melihat Peninggalan Orang Tua di Museum Negeri Sumsel

Kasubag TU Musuem Negeri Sumsel, Amarullah, SH memberikan buku kepada keturunan H Barlian disela melihat peninggalan orang tua di Museum Negeri Sumsel-Foto: Istimewa-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Keturunan Kolonel H Barlian Bin Senapi melihat langsung peninggalan orang tuanya di Museum Negeri Sumsel, Balaputra Dewa, Ahad (07/08/2022).

Kedatangan rombongan dari Jakarta yang dipimpin DR, Ir H Imam Supriyadi, MM.

Usai melihat peninggalan orang tua, DR Imam Supriyadi mengaku terharu dengan koleksi peninggalan pejuang kemerdekaan Indonesia tersebut.

“Setelah melihat koleksinya, kita bisa melihat bagaimana perjuangannya dahulu dalam memerdekakan Indonesia. Makanya kita datang bersama rombongan generasi dari H Barlian. Sehingga mereka tau dan tidak lupa perjuangannya untuk Indonesia dan Sumatera Selatan,” jelasnya.

BACA JUGA:Yuk Ikuti Lomba Mendongeng Koleksi Museum Negeri Sumsel

Dia mengaku, jika memiliki koleksi tentang salah satu mantan Panglima Kodam IV/ Sriwijaya itu, akan dikumpulkan sehingga bisa koleksi di museum dibawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel tersebut.

Di tempat yang sama, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Museum Negeri Sumsel, Amarullah SH mengaku bahagia dengan kedatangan rombongan keluarga H Barlian.

“Besar harapan, jika ada peninggalan-peninggalan perjuangannya untuk Indonesia khususnya di Sumsel, untuk di hibahkan ke museum sehingga bisa menambah koleksi,” harapnya.

Seperti diketahui, Museum Negeri Sumatera Selatan menjadi salah satu tempat favorit wisata edukasi di Palembang.

BACA JUGA:Sang Juara

Hal ini dikarenakan museum milik Pemerintah Provinsi Pemprov Sumsel tersebut menyimpan berbagai koleksi dari zaman prasejarah zaman Kerajaan Sriwijaya Kesultanan Palembang kolonialisme hingga koleksi hibah dari masyarakat.

Berbagai koleksi tersebut dipamerkan di ruang hibah serta tiga ruang pamer utama.

Sebelum memasuki tiga ruang pamer utama pengunjung akan menyaksikan ruang hibah masyarakat.

Dilanjutkan dengan berbagai koleksi arca di selasar museum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: