FKPPI Lubuklinggau Desak Effendi Simbolon Dipecat
Ketua FKPPI Kota Lubuklinggau, Ahmad Azhari-Dok Palpres-palpres.com
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Gelombang kecaman atas pernyataan anggota komisi 1 DPRD RI dari Fraksi Partai PDI Perjuangan, Effendi Simbolon dari sejumlah organisasi pemuda dan masyarakat terus mengalir.
Ketua FKPPI Kota Lubuklinggau, Ahmad Azhari mengungkapkan, pihaknya sangat menyesalkan ungkapan Effendi Simbolon yang dinilainya menghina marwah TNI.
"Kami mendesak Effendi Simbolon minta maaf dan meminta supaya dia ditarik oleh Fraksi PDI Perjuangan," tegasnya.
Sebagai salah satu ‘Anak Kolong’, dia menilai ucapan Effendi Simbolon yang menyatakan TNI seperti "gerombolan" sangat menghina TNI.
BACA JUGA:Permohonan Maaf Politisi PDIP Effendi Simbolon Belum Ditanggapi KSAD Dudung
“Kami sebagai anak kolong juga merasa teraniaya, karena orang tua kami sudah bekerja maksimal dengan NKRI," ungkapnya.
Ahmad Azhari mengaku, pihaknya siap terjun ke lapangan jika ada arahan dan perintah dari pembina FKPPI.
"Intinya kami siap turun ke jalan," pungkasnya.
Sebelumnya, puluhan masa dari Aliansi Pemuda se Kota Lubuklinggau (APL) sekitar pukul 14.45 WIB menggelar aksi damai di Simpang Tiga RCA.
BACA JUGA:Disebut Effendi Simbolon Seperti Ormas, Darah Prajurit TNI Mendidih
Mereka mendesak anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Effen Simbolon meminta maaf atas pernyataannya yang diduga menyebut soal “gerombolan” ketika rapat bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 5 September 2022, disinyalir membuat kegaduhan ditengah masyarakat.
Aksi orasi dilanjutkan ke DPRD Kota Lubuklinggau.
Dalam orasi para pengunjuk rasa membela TNI.
Mereka menganggap Efendi Simbolon dinilai merendahkan martabat TNI, dengan diduga menyebut dengan sebutan "gerombolan" seperti ormas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com