RDPS
Honda

Puluhan Kendaraan Dinas Bekas Pemkab Ogan Ilir Hasilkan PAD

Puluhan Kendaraan Dinas Bekas Pemkab Ogan Ilir Hasilkan PAD

Salah satu kendaraan dinas Pemkab Ogan Ilir yang dilelang.-Widjan Palpres.com-

OGAN ILIR,PALPRES.COM- Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir kembali melakukan Lelang Kendaraan Dinas Bekas. Hasilnya, Pemkab Ogan Ilir mendapatkan Rp 743.829 juta. 
 
Kepala BPKAD Ogan Ilir, Solahuddin melalui Kepala Seksi Aset, Tobroni, hasil lelang tahun ini naik lebih kurang 50 persen dari tahun sebelumnya yang hanya berkisar di angka Rp 500 juta. 
 
 "Alhamdulillah, cukup fantastis hasil lelang tahun ini, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ogan Ilir, ada kenaikan 50 persen dari tahun 2021 lalu," ujarnya, Rabu 21 September 2022. 
 
Dibeberkannya, dari 36 unit kendaraan dinas bekas itu terdiri dari 11 unit kendaraan sepeda motor dan 25 unit lainya kendaraan roda empat. 
 
 
"Jadi setiap kegiatan lelang kita berkoordinasi langsung dengan KPKNL. Adapun soal harga dan pelaksanaanya itu di tentukan dan wewenang dari mereka (KPKNL, red)," ungkapnya.
 
Dikatakannya, bahwa kegiatan lelang kendaraan dinas yang dilaksanakan Senin, 12 September lalu ini difokuskan kepada kendaraan yang memang benar-benar tidak layak pakai dan rusak berat. 
 
 
"Sesuai peraturan yang ada, kendaraan yang diperbolehkan di lelang yakni kendaraan yang pemanfatanya sudah di atas 7 tahun. Rata-rata yang kita lelang usianya sudah di atas 10 tahun. Paling muda itu tahun 2013," jelasnya.
 
Dalam pelaksanaanya, terang Tobroni, pihak KPKNL memberikan dua pilihan. Langsung di KPKNL atau boleh di Kabupaten Ogan Ilir. 
 
"Kita pelaksanaanya langsung disini. Hal itu agar supaya mempermudah pembeli untuk melihat barang-barang yang menjadi objek lelang. Karena sebelum masa lelang itu kita ada yang namanya masa analisis, pengenalan atau penjajakan kepada calon konsumen terlebih dahulu," paparnya.
 
 
Tobroni juga mengatakan sebelumnya telah menyurati semua Organisasi perangkat Daerah (OPD) untuk menyerahkan data kendaraan dinas yang akan di lelang. 
 
"Memang ada sebagian yang belum menyerahkan terkait laporan data kendaraan yang akan di lelang. Itu nanti akan masuk di tahun depan," katanya.
 
Sementara, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Kabupaten Ogan Ilir, Sunarto mengaku bersyukur karena karena banyak kendaraan yang melebihi angka awal yang dibuka oleh KPKNL. 
 
"Pendapatan daerah dari hasil lelang kendaraan tahun ini terbilang besar. Apalagi semua kendaraan yang dilelang adalah kendaraan yang rusak berat dan tidak layak pakai," tukasnya.VIV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com