Portugal Kuasai Puncak Usai Pesta Gol, Cristiano Ronaldo Berdarah

PRAHA, PALPRES.COM – Luar biasa perjuangan Cristiano Ronaldo untuk timnas Portugal.

Bagaimana tidak, pemain Manchester United itu sampai berdarah-darah untuk membungkam Ceko di UEFA Nations League, Minggu, 25 September 2022 dini hari WIB.

Timnas Portugal menang telak 4-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Fortuna Arena.

Namun, dalam pesta gol itu, Ronaldo mendapat kemalangan. 

BACA JUGA:Kasus Investasi Bodong Senilai Rp70 Juta, Gadis Asal Palembang Ditangkap Polisi

Ia harus mengalami pendarahan di hidung. Pemain berjuluk CR7 sampai berdarah-darah di lapangan. Ada apa? 

Kejadiannya tepat pada menit ke-13. 

Ronaldo yang ingin menyambut bola hasil umpan lambung di kotak penalti lawan bertabrakan dengan kiper Ceko Tomas Vaclik. 

Vaclik dan Ronaldo sama-sama melompat untuk saling berebut bola di udara. 

BACA JUGA:Minim Pengawasan di Komplek Perkantoran Lama, Satpol PP Ogan Ilir Perketat Pengamanan

Tapi celakanya, siku Vaclik yang terangkat tinggi tepat menghantam wajah CR7. 

Terlihat darah yang mengucur deras dari bagian tengah hidung Ronaldo. 

Sang megabintang sempat duduk terdiam dengan wajah linglung saat hidungnya mengucurkan darah yang cukup banyak. 

Rekan-rekannya mencoba membantu hingga kemudian tim medis membopongnya keluar lapangan.

Ronaldo tak patah semangat. Kapten timnas Portugal itu, akhirnya dapat melanjutkan pertandingan hingga tuntas dengan plester di hidung. 

Sayang, perjuangan Ronaldo hingga berdarah-darah itu tidak mampu membuatnya mencetak gol. 

Hanya satu assist yang ia berikan untuk gol Diogo Jota yang menjadi penutup kemenangan Timnas Portugal. Dua gol lainnya dicetak Diogo Dalot dan satu gol ditorehkan Bruno Fernandes.

Dengan kemenangan ini, Portugal kokoh di puncak klasemen grup A2 dengan 10 poin. Sementara Republik Ceko semakin terbenam di posisi buncit dengan 4 poin.

Terkait hidung Ronaldo yang berdarah, kiper Ceko Tomas Vaclik merasa apa yang telah ia lakukan sudah tepat. 

Meski begitu, ia juga khawatir setelah melihat Ronaldo berdarah.

“Saya tidak takut dengan penalti. Saya pikir saya meraih bola pertama kali, saya tahu batas, (namun) dia (Cristiano Ronaldo) segera menyambarnya," kata Vaclik, dikutip dari Sport.cz.

"Ronaldo sempat berdarah, saya senang dia bisa sembuh. Saya akan meminta maaf kepada siapa pun, bukan hanya dia, tidak menyenangkan (telah) mematahkan hidung seseorang," jelasnya. *

 

Sumber: