Honda

Upacara Bendera Sembari Sosialisasi, Camat Gumay Ulu Minta Pelajar Jauhi Benda Ini

Upacara Bendera Sembari Sosialisasi, Camat Gumay Ulu Minta Pelajar Jauhi Benda Ini

Camat Gumay Ulu, Tarmidi SSos MM menjadi inspektur upacara bendera di lingkungan SMPN 2 Gumay Ulu.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Ada yang cukup menarik apa yang dilakukan Camat Gumay Ulu, Tarmidi. Biasanya kebanyakan dalam menyampaikan informasi atau sosialisasi dilakukan di dalam ruangan dan saat waktu tertentu.

Namun berbeda kali ini karena sosialisasi disampaikan berbarengan pada saat upacara bendera di sekolah.

"Betul, saya lebih memilih pada saat upacara bendera di sekolah, dilakukan setiap Senin, apa yang disampaikan ini terkait mengenai penyalahgunaan narkoba, kebersihan serta kedisiplinan,” jelasnya, Senin 3 Oktober 2022.

Dirinya menambahkan, terutama sekali mengenai narkoba yang dewasa ini, begitu memprihatinkan sekali. Karena pemakainya bukan lagi, orang-orang berduit saja, melainkan telah meracuni anak-anak generasi penerus bangsa.

BACA JUGA:Mahasiswa Diduga Korban Kekerasan Akui Sebar Informasi Hoaks, Video Klarifikasinya Beredar di Grup WA

"Hal-hal inilah yang perlu saya sampaikan kepada seluruh siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) yang notabene generasi muda," ucap Tarmidi.

Tarmidi meminta, baik kepada Kepala Sekolah (Kepsek), Pemerintah Desa (Pemdes), untuk ikut andil mengawasi hal tersebut, karena sekali saja mereka mencobanya maka selamanya akan ketagihan.

"Peran serta orang tua pun sangat penting, memberikan arahan di rumah, agar anak-anak kita benar-benar mengetahui bahayanya, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap Senin dengan mendatangi sekolah yang ada disetiap desa," tukasnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Gumay Ulu, Arlan MPd menerangkan, apa yang disampaikan oleh Camat Gumay Ulu, sangat baik sekali. Tentunya pihak sekolah terus mengawasi dan memberikan pembekalan kepada siswa.

"Memang narkoba ini momok menakutkan bagi siapa saja, dan sudah menjadi tanggung jawab kita semua, agar generasi penerus bangsa ini tidak terjerumus ke lembah hitam," paparnya.

Dirinya mengemukakan, pihak sekolah juga memberikan pengetahuan melalui bimbingan oleh guru, untuk tidak mendekati dan mencoba barang haram tersebut.

"Sekali mencoba, maka masa depan akan hancur begitu juga dengan harta benda ikut ludes. Disinilah kami secara terus menerus mengingatkan kepada siswa, kalau tidak akan berurusan dengan hukum," sebutnya.

BACA JUGA: Mahasiswa PTN di Palembang Jadi Korban Penganiayaan Kakak Senior saat Diksar

Senada, Kepala Desa (Kades) Sumber Karya, Loniansyah mengemukakan, dirinya juga sepakat untuk memerangi bahaya narkoba ini, di kalangan pemuda dan pemudi dengan memberikan wawasan kepada mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com