Honda

Indonesia Sukses di GTMI 2022, Sumsel Fokus Bangun Pariwisata Religi

Indonesia Sukses di GTMI 2022, Sumsel Fokus Bangun Pariwisata Religi

Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal merinci sejumlah destinasi wisata religi di Sumsel.-muhammad iqbal-palpres.com

PALEMBANG, PE – Keberhasilan Pariwisata Indonesia dalam The Global Travel Muslim Index (GTMI) 2022 tidak terlepas dari daerah, salah satunya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Mengingat, Sumsel memang fokus membangun pariwisata religi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Dr H Aufa Syahrizal SP MSc mengatakan, keberhasilan Pariwisata Indonesia pada peringkat ke-2 dalam The Global Travel Muslim Index 2022 tidak terlepas dari semangat dan kolaborasi yang dibangun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

“Hasilnya dunia pariwisata kita terus bangkit dan berkembang. Kebangkitan pariwisata ini diikuti dengan geliat kebangkitan ekonomi kerakyatan, utamanya perjalanan wisata religi termasuk wisata halal,” kata Aufa.

Terlebih, even wisata religi dan destinasi yang kini mulai digemari wisatawan. Hal ini terlihat dari para wisatawan dari berbagai latar belakang berkunjung ke destinasi religi seperti masjid bersejarah maupun makam bersejarah.

BACA JUGA: Puluhan Mahasiswa Se Indonesia Wisata Jelajah Musi Bersama Mang Dayat

“Termasuk di Sumsel, kunjungan wisatawan religi mulai meningkat, seperti kawasan wisata sejarah di Bukit Seguntang yang terpantau hingga malam hari masih banyak wisatawan yang berkunjung untuk berziarah,” ulasnya.

Begitu juga dengan kawasan wisata lain seperti Masjid Kiai Marogan, Masjid Lawang Kidul dan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo.

“Mereka tidak hanya datang untuk beribadah namun mereka juga ingin mengetahui dan menikmati keagungan dan keunikan dari arsitektur Masjid Agung yang sebagian bangunan ornamennya bernuansa etnis China,” jelasnya.

Belum lagi, sambung dia, keberadaan Alquran Al-Akbar yang berada di kawasan Gandus. Di sana, wisatawan bukan hanya berasal dari dalam negeri namun juga mancanegara.

“Oleh karena itu sangat pantas apabila Sumatera Selatan khususnya kota Palembang selain sebagai destinasi wisata olahraga atau Sport Tourism Destination, juga dapat dijadikan sebagai destinasi wisata religi atau Religy Tourism Destination. Hal ini tentunya sejalan dengan Misi Gubernur Sumsel H Herman Deru yang ingin menjadikan Pembangunan Kepariwisataan di Sumatera Selatan berbasis Pariwisata Religi,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com