Honda

Kain Tenun Songket Banjarsari Akan Dipatenkan, Tim UP2K PKK Provinsi Lakukan Penilaian

Kain Tenun Songket Banjarsari Akan Dipatenkan, Tim UP2K PKK Provinsi Lakukan Penilaian

NILAI SONGKET TENUN : Tim penilai Lomba UP2K dari PKK Provinsi Sumsel, sedang melihat dan menilai songket tenun, di Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, belum lama ini.-Bernat Palpres.com-

LAHAT,PALPRES.COM - Tim Penilai Lomba UP2K dari PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan kunjungan ke Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Dalam rangka penilaian lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tingkat Provinsi Sumsel.
 
Tim Penilai Provinsi Sumsel pimpinan Dede Daswilah, meninjau lokasi pembuatan Kain Tenun Motif Bukit Jempol yang merupakan produk lokal dari Desa Banjarsari.
 
 
Dede menjelaskan, dalam kunjungan ini, bukan hanya menilai dari hasilnya saja, namun dalam prosesnya juga tetap dinilai. Karena biasanya orang akan terfokus melihat hasilnya, tanpa melihat lagi prosesnya seperti apa, sehingga yang kami lihat adalah proses dan hasilnya.
 
"Semoga kenyataan yang ada di lapangan, akan sama dengan yang ditampilkan atau diterangkan di profil pembuatan Kain Tenun Motif Bukit Jempol," terangnya.
 
 
Bahkan, sambung dia, selama ini hanya menonjolkan hasil, tanpa memperhatikan administrasi, sehingga dalam penilaian ini antara hasil dan administrasi akan berimbang. 
 
"Sehingga tidak hanya menang lomba, namun juga UP2K desa dapat lebih berkembang dengan baik," tukas Dede.
 
 
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Banjarsari, Aldiansyah didampingi Ketua PKK Desa Banjarsari, Susevi Yuliani mengharapkan, semoga dengan adanya lomba UP2K mewakili Kabupaten Lahat, Desa Banjarsari dapat lebih baik lagi, dan yang jelas dapat menjuarai Lomba UP2K tingkat Provinsi Sumsel.
 
Kain Tenun motif Bukit Jempol yang merupakan ciri khas Kabupaten Lahat ini dapat dipatenkan nantinya.
 
 
"Ciri khas Kain Tenun Motif Bukit Jempol ini akan kita patenkan nanti, karena merupakan ciri khas dari Desa Banjarsari," kata dirinya.
 
Karena menurutnya, akan lebih baik lagi nantinya jika dari hasil kain tenun ini, dapat dibuat berbagai macam bentuk produk. 
 
"Mulai dari kain tenun, baju, souvenir, dan lain-lain sehingga dapat menambah nilai jual kain tenun," tandas Aldiansyah.
 
 
Senada,Camat Merapi Timur, Edeales Pokal SSTP MM mengharapkan, hasil yang maksimal dari lomba UP2K ini. Disamping itu, dengan adanya Desa Banjarsari mewakili Kabupaten Lahat, dapat menjadi lecutan bagi desa desa lainnya di Kecamatan Merapi Timur untuk dapat lebih baik lagi.
 
"Dalam lomba UP2K ini, yang ini kami unggulkan adalah Kain Songket motif Bukit Tunjuk. Kain Songket ini sudah lama. Sudah pernah ditampilkan dalam even even nasional, sehingga kami berinisiatif dengan kades agar menampilkan kain tenun ini ke kancah perlombaan ditingkat provinsi di Sumsel.
 
Kami juga berharap jadi pemenang di Sumsel nanti," harap dia.
 
Dalam penilaian UP2K Desa Banjarsari hadir juga anggota tim TBUPP (Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan) H Samiri SSos, anggota DPRD Lahat Hj Yunani, Tim PKK Kabupaten Lahat Arzety, kepala desa se-Kecamatan Merapi Timur, TP PKK se-Kecamatan Merapi Timur, perwakilan PT Golden Great Borneo, PT Banjarsari Pribumi, PT Bukit Bara Alam, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan undangan. BRN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com