Gedung TK/PAUD Pagarbatu Dibersihkan dari Kotoran

LAHAT, PALPRES.COM- Lokasi tempat penyampaian informasi dan laporan, seluruh kegiatan TMMD ke 115 Kodim 0405/Lahat di Gedung TK/PAUD Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat terus berbenah dan dibersihkan.

"Lokasi ini sebelum Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) datang, terlebih dahulu kita bersihkan dari kotoran, dengan bala bantuan personel TMMD dan warga," jelas Dansatgas TMMD, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP melalui Pasiter, Kapten Inf Bambang Nur Ragil, Senin 31 Oktober 2022.

Bambang Nur Ragil mengemukakan, setelah semuanya siap dengan seluruh laporannya, maka, titik tersebut akan disterilkan jangan sampai ada yang masuk tanpa ijin.

"Kita sterilisasi, paling tidak yang diperbolehkan masuk cukup staf Satgas TMMD, maupun Dansatgas guna memantau perkembangan laporan yang telah dibuat," terangnya.

BACA JUGA:Tempel Dokumentasi dan Progres TMMD ke 115 di Papan Informasi

Dirinya menambahkan, papan informasi tersebut akan menjadi saksi penyelenggaraan program TMMD ini, dimana, dimulai dari nol persen atau hanya semak belukar serta tempat tumpukan sampah.

"Yang kemudian dikerjakan sedemikian rupa, sehingga dapat kita saksikan semuanya telah berubah dan siap memberikan pelayanan serta kemudahan bagi masyarakat," tegas Bambang Nur Ragil.

Berita Terkait, Penduduk Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat saat ini bisa dibilang begitu senang dan terharu, pasalnya, yang selama ini adanya akses jalan yang layak akhirnya terwujud berkat program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat.

Sanusi (56) salah satu warga mengemukakan, dirinya telah lama tinggal di desa ini, selama ini, apabila ingin ke kebun atau ke Sungai Lematang, pasti melintasi jalan desa.

BACA JUGA:Disela Rehab Masjid, Personel TMMD Buat Meja Mengaji Untuk Anak-anak

"Kini, Alhamdulillah berkat doa semua warga disini, akhirnya beraktifitas ke kebun tidak perlu lagi khawatir, terlebih lagi ke sungai mengambil material pasir atau batu," ucapnya, ditemui Senin 31 Oktober 2022.

Dirinya menambahkan, setiap menjelang sore hari, pasti duduk disalah satu akar pohon yang bertatap langsung dengan alat berat sedang meratakan tanah dan memadatkan batu untuk pengerasan.

"Tentunya, kami sangat terbantu sekali dengan adanya infrastruktur jalan ini, belum lagi, panjangnya mencapai 2,6 kilometer (KM) hingga tembus ke Desa Perigi, jelas itu memberikan kemudahan bagi warga untuk bersilaturahmi," harap Sanusi.

Senada, Samsi warga lainnya mengutarakan, dirinya begitu senang sekali adanya akses jalan ini, sehingga tidak perlu lagi melintasi pemukiman penduduk ketika beraktifitas.

Sumber: palpres.com