Ini Nilai Sejarah Masjid Al Abror Desa Kerinjing Kabupaten Ogan Ilir, Wajib Diketahui

OGAN ILIR, PALPRES.COM- Masjid Al Abror berlokasi di Jalan Raya Lintas Timur Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pertama kali didirikan dengan prakarsa dari tokoh agama setempat.

Tokoh agama itu adalah K.H Daiman, yang mendirikan masjid tersebut pada tahun 1826 di Desa Kerinjing yang dulunya di sebut desa Silam-Silam. Desa itu berada di seberang Desa Kerinjing sekarang.

Lalu tahun 1857, desa Silam-Silam dipindahkan, Masjid Al Abror turut dipindahkan. 

Dahulu, bentuknya tidak seperti pada foto di atas, bentuknya sangat sederhana, terdiri dari tiang kayu, lantai papan, dinding bamboo, dan atapnya rumbai.

BACA JUGA:Cara Klaim JHT Lewat Aplikasi JMO, Khusus Saldo di Bawah Rp10 Juta

BACA JUGA:Melisa Dinobatkan Gadis Bende Seguguk 2022, Gelis Pisan Euy!

Setelah beberapa kali pemugaran, penampilan masjid bersejarah ini sebagaimana foto di atas. 

Diceritakan, bahwa ketika masa perjuangan kemerdekaan, para pejuang banyak memanfaatkan masjid ini sebagai tempat persembunyian mereka, karena diyakin tentara belanda tidak dapat menemukan mereka.

Masi menurut sumber, masjid ini sesungguhnya sudah ada sebelum tahun 1900. Letaknya sekitar 150 meter ke arah laut. 

Ketika itu, masjid sudah berbahan kayu dan berbentuk panggung, dengan sebagian tiangnya berada di sungai, sementara atapnya, masih berbahan daun nipah.

BACA JUGA:Masih Ada Waktu! Begini Cara Mencairkan Bantuan Saldo DANA Gratis Rp700 Ribu dari Pemerintah

BACA JUGA:Jokowi Ingatkan Anggaran Dana Lingkungan Hidup, Sudah Beres Belum Urusan Sampah?

Masjid ini kemudian direnovasi oleh tokoh masyarakat setempat, K.H Jenaam bin Daiman. Pada saat inilah, Masjid dibangun permanen dengan model atap tumpang dua.

Menurut sumber lisan, pemindahan dan renovasi itu berlangsung tahun 1918. Namun, ada tulisan di dinding masjid dibangun 1-1 1937 merehap pada tahun 1976.

Sumber: dispora pemkab ogan ilir