Honda

Mengenal 12 Suku Melayu di Sumatera Selatan yang Wajib Diketahui

Mengenal 12 Suku Melayu di Sumatera Selatan yang Wajib Diketahui

Sebagai salah satu provinsi di Indonesia, Sumatera Selatan dikenal sebagai provinsi besar yang memiliki beragam adat istiadat dan ragam budaya, salah satunya adalah bahasa. -Foto: Alhadi Farid-palpres.com

Menurut sejarahnya, suku Semendo berasal dari keturunan suku Banten yang pada beberapa abad silam pergi merantau dari Jawa ke pulau Sumatera, dan kemudian menetap dan beranak cucu di daerah Semendo.

BACA JUGA:7 Wisata Religi di Kabupaten Ogan Ilir, Nomor 5 Jarang Diketahui

BACA JUGA:Mengenang Tsunami Aceh 26 Desember 2004, Peristiwa Kelam Renggut 227.898 Korban Jiwa

Hampir 100% penduduk Semendo hidup dari hasil pertanian, yang masih diolah dengan cara tradisional.

Lahan pertanian di daerah ini cukup subur, karena berada kurang lebih 900 meter di atas permukaan laut.

Ada dua komoditi utama dari daerah ini : kopi jenis robusta dengan jumlah produksi mencapai 300 ton per tahunnya, dan padi, dimana daerah ini termasuk salah satu lumbung padi untuk daerah Sumatera Selatan.

Adat istiadat serta kebudayaan daerah ini sangat dipengaruhi oleh nafas keIslaman yang sangat kuat.

BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Andalan Kabupaten Musi Rawas, Wajib Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun

Mulai dari musik rebana, lagu-lagu daerah dan tari-tarian sangat dipengaruhi oleh budaya melayu Islam.

Bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari adalah bahasa Semendo.

Setiap kata pada setiap bahasa ini umumnya berakhiran "e."

5. Suku Lintang

Kawasan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Selatan merupakan tempat tinggal suku Lintang, diapit oleh suku Pasemah dan Rejang.

BACA JUGA:Mengenal Lagu Daerah Musi Banyuasin ‘Serasan Sekate’

Suku Lintang merupakan salah satu suku Melayu yang tinggal di sepanjang tepi sungai Musi di Provinsi Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: