Honda

Daftar Tunggu Haji di Pagaralam Capai 22 Tahun

Daftar Tunggu Haji di Pagaralam Capai 22 Tahun

Walikota Pagaralam Alpian Maskoni beraudiensi dengan Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI) Pagaralam yang ikut berkontribusi bagi kemajuan Pagaralam.-Eko Wahyudi-Palpres.com

PAGARALAM, PALPRES.COM- Para haji di Kota PAGARALAM yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) PAGARALAM dapat mendukung dan memberi masukan atau kontribusi lain di Kota PAGARALAM karena mempunyai kapasitas untuk itu.

"Para haji dan hajah dapat memberikan kontribusi positif pada Pagaralam lewat ikatan ini. Karena tidak semua orang dapat masuk organisasi ini," kata Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni. 

Wako menyampaikan hal itu saat menerima audiensi dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Pagar Alam, di Ruang Rapat Besemah Tige (III) Setdako Pagar Alam, kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Alpian Maskoni menyambut baik kedatangan rombongan IPHI Pagar Alam dan mengucapkan terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke Pemkot Pagar Alam.

BACA JUGA:Pasar Kuliner Pagaralam Segera Beroperasi, Pedagang Berharap Besaran Uang Sewa Ramah di Kantong

Wali Kota meminta semua anggota dapat berperan aktif, karena tidak semua orang bisa menjadi anggota organisasi tersebut.

Wali Kota juga berharap IPHI Pagar Alam ke depannya dapat bersinergi dengan Pemkot Pagar Alam melalui Bagian Kesra Setdako Pagar Alam.

Sementara, Ketua IPHI Idrusin Senamit mewakili seluruh anggota IPHI mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pagar Alam atas sambutannya yang begitu hangat.

Pada kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah, Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kabag Kesra. 

BACA JUGA:Wajib Coba, 6 Tempat Jajanan Murah Meriah di Pagaralam

Sementara itu dalam penentuan keberangkatan jamaah haji. Panjangnya daftar tunggu untuk bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci membuat banyak warga pesimis namun tetap berharap bisa berangkat.

Sulaiman, salah seorang warga mengatakan saat ini ia baru akan mendaftar haji. Sementara usianya sudah 55 tahun. Jika melihat kuota haji sekarang ia baru bisa berangkat 22 tahun mendatang.

"Masalahnya kan ada ketentuan baru dari pemerintah bahwa jemaah di atas usia 65 tahun tidak diberangkatkan," kata dia.

BACA JUGA:Ini Cara Mencairkan Dana Bansos Rp.3.000.000 untuk Balita

Karena itu, katanya pula, usianya pada 22 tahun mendatang di atas 65 tahun yang berarti ia bakal batal berangkat.

Meskipun begitu ia tetap akan mendaftarkan diri terlebih dahulu karena ia tetap berharap ada jalan keluar masalah ini.

"Semuanya Allah yang menentukan. Hitungan manusia tidak sama dengan ketentuan Allah," tegasnya.

Sementara itu, kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Pagaralam, Silahudin mengatakan minat masyarakat Pagaralam untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci semakin tinggi. 

BACA JUGA:Guru Bakal Dapat Tunjangan Profesi di 2023, Besarnya Hingga Rp20 juta, Ini Ketentuan dan Jadwal Pencairannya

Hal ini bisa dilihat dari panjangnya daftar tunggu masyarakat Kota Pagaralam yang ingin menunaikan Rukun Islam ke-5 tersebut hingga 22 tahun.

Meski saat ini daftar tunggunya sangat panjang, pihaknya mengharapkan  warga yang memiliki niat untuk berhaji segera mendaftarkan diri. Pasalnya, keberangkatan JCH ditentukan sesuai dengan urutan pendaftaran dilakukan.

“Pendaftar haji terus mengalami pertambahan, dan saat ini sudah ada ribuan pendaftar terdata di Kakemenag Kota Pagaralam. Untuk daftar tunggu haji Kota Pagaralam hingga sekitar 2043, atau jika mendaftar tahun ini, kemungkinan berangkat haji kisaran 22 tahun mendatang,” ujar Silahudin. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com