Honda

Sukses Raup Rp 4,13 triliun dari Rights Issue, Erick Thohir Sebut BBTN Siap Lipatgandakan Pembiayaan Properti

Sukses Raup Rp 4,13 triliun dari Rights Issue, Erick Thohir Sebut BBTN Siap Lipatgandakan Pembiayaan Properti

Sukses Raup Rp 4,13 triliun dari Rights Issue, Erick Thohir Sebut BBTN Siap Lipatgandakan Pembiayaan Properti--freepik

JAKARTA, PALPRES.COM – Pencapaian luar biasa diraih BBTN atau PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

Seperti yang dilansir dari bumn.go.id, emiten bank milik negara yang fokus pada pembiayaan property ini sukses meraup dana segar sebesar Rp 4,13 triliun. 

Dana tersebut diperoleh BBTN atau PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dari hasil penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Aksi korporasi ini terbilang sukses, lantaran pemegang saham publik langsung memesan hingga oversubscribe atau melampaui target awal sebesar 1,6 kali.

BACA JUGA:Shopee: 63% of Malaysian Sellers Positive about E-Commerce

Nah, atas pencapaian ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan bahwa hasil rights issue itu akan memperkuat permodalan BBTN. 

Dengan penambahan modal tersebut, BBTN dapat melipatgandakan kemampuan pembiayaan perumahan.

Sebelumnya, dalam 5 tahun terakhir, BBTN mampu menyalurkan kredit perumahan pada 800.000 unit properti. 

“Setelah adanya penambahan modal, BBTN diperkirakan dapat membiayai hingga 1,32 juta unit rumah,” tutur Erick dari Sumatera Utara, Jumat 6 Januari 2023.

BACA JUGA:Pemilik KIS Berpeluang Dapat Cuan Rp.3000.000 Lewat Saldo DANA, Cek Caranya Disini

Erick menambahkan, oversubscribed rights issue BBTN merupakan bukti kepercayaan publik pada masa depan bank yang berpusat di Jalan Harmoni, Jakarta itu.

Sumber dana dari rights issue juga menunjukan kualitas permodalan BBTN menjadi semakin tinggi karena bank ini tidak menggantungkan diri pada utang.

"Dengan demikian, BBTN semakin sehat dan semakin memiliki energi untuk terus ekspansi," cetus Erick.

Sementara itu, Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengemukakan, hasil right issue itu patut disyukuri.

BACA JUGA:Forum ALCo Sumsel Blak-Blakan Beber Kinerja APBN 2022, Realisasi Pendapatan Negara Over Target

“Kami sangat bersyukur, proses rights issue BTN berjalan lancar, jumlah permintaan yang masuk juga sangat tinggi, sehingga rights issue BTN ini mengalami oversubscribed sekitar 1,6 kali,” sebut Haru.

Haru sangat berterima kasih kepada Pemerintah, pemegang saham publik dan stakeholder lainnya yang telah mendukung proses rights issue perseroan sehingga berjalan lancar dan sukses.

Kelebihan permintaan rights issue Bank BTN merupakan kepercayaan yang besar dari para pemegang saham Bank BTN terhadap kinerja perseroan.

Masih kata Haru, BTN akan menjaga kepercayaan dari pemegang saham dengan menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh positif dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Aturan Libur Kerja dalam Perppu Ciptaker, Karyawan Tetap Bisa Dapat Libur 2 Hari, Begini Mekanismenya

Salah satu tolok ukur kinerjanya antara lain dengan memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan dari sebelumnya 800 ribu unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit.

Untuk mendapatkan tambahan modal itu, BBTN menerbitkan 3,44 miliar saham baru seri B yang setara dengan 24,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

“Dengan harga pelaksanaan Rp 1.200, BBTN akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 4,13 triliun pasca rights issue ini selesai,” tukas Haru. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: