Honda

Taman Budaya Sriwijaya dan Museum Negeri Sumsel Terbuka bagi Semua Seniman, Asalkan..

Taman Budaya Sriwijaya dan Museum Negeri Sumsel Terbuka bagi Semua Seniman, Asalkan..

Kepala UPTD Taman Budaya Sriwijaya dan Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel, Dr H Aufa Syahrizal SP MSc saat membuka dan melakukan pengukuhan Pengurus Forum Teater Sekolah Sum--

Dari 50 teater sekolah yang terdata di Litbang Fortass, akan ada sekitar 30 sampai 40 teater yang akan tampil dalam festival dan anugerah ini. 

Oleh sebab itu imbau Yosep, silakan segera mendaftar, karena jumlahnya sangat terbatas.

Pendaftaran sudah dibuka, dan akan ditutup pada akhir Februari. 

“Setelah itu, acara akan dibuka Bapak Gubernur Sumsel pada awal Maret tahun ini,” ucapnya.

Menyambut itu, Chandra menyatakan bahwa pihak siap membuat tropi khusus untuk piala bergilir Gubernur Sumsel. 

“Kita akan buat khusus piala bergilir Gubernur Sumsel, sehingga nanti bentuk piala ini berbeda dengan tropi lainnya,” tambah Chandra yang disambut tepuk tangan para peserta.

Pada awal pertemuan ini, tampil beberapa kreator seni perwakilan dari beberapa sekolah di Sumsel, sebagai pembuka acara, dengan kemasan seni yang berbeda.

Di antaranya Fitrah Cyntha Dirna perwakilan Teater Tesentak, SMAN 2 Indralaya Utara, membuka pertemuan itu dengan sebuah puisi.

Dilanjutkan puisi lainnya oleh Bustomi, perwakilan SMAN 17 Palembang, puisi dari Teater Gembok Palembang, dan puisi “Pusparagam Budaya Nusantara” oleh M Bintang. 

Tampilan lainnya, sebuah Monolog “Catatan Hitam” oleh Nadine Nur Rahmadani, dan Teater Bangsawan dalam cerita “Abidinsyah” oleh Teater Sangsas MA Parta Mandiri Palembang. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: