Honda

Wajib Tahu! Ini Tekanan Darah Normal Orang Dewasa, Yuk Cek Tensimu

Wajib Tahu! Ini Tekanan Darah Normal Orang Dewasa, Yuk Cek Tensimu

Tekanan darah normal orang dewasa ada di angka 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. -Radar Tasik-

JAKARTA, PALPRES.COM – Berapa tekanan darah normal untuk orang dewasa?

Anda mungkin sedang mengetikkan kata kunci itu di mesin pencari Google karena penasaran. 

Menurut dr Irma Noor Budianti, tekanan darah nomal dewasa itu ada di angka tidak kurang dari 90/60 mmHg. 

Juga, tekanan darah normal dewasa tidak lebih dari 120/80 mmHg. 

BACA JUGA:Manfaat Kumis Kucing, Cegah Tekanan Darah Tinggi Hingga Diabetes

Angka 90 dan 120 menunjukkan tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh atau biasa disebut tekanan sistolik.

Sementara itu, angka 80 dan 60 menunjukkan tingkat tekanan saat jantung beristirahat sejenak sebelum kembali memompa darah lagi, atau disebut juga tekanan diastolik.

Tekanan darah normal setiap orang bisa berbeda-beda. 

Hal ini dapat dipengaruhi usia hingga jenis kelamin. 

BACA JUGA:Ramadan 2023 Sudah Dekat, Ini 8 Tips Jaga Kesehatan Mental di Bulan Ramadan

Penting untuk memantau dan menjaga tekanan darah tetap normal agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan.

"Pada orang dewasa, kondisi tubuh sehat umumnya memiliki tekanan darah normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg," tulis dr. Irma Noor Budianti di alodokter.com seperti dilansir fin.co.id, Minggu 22 Januari 2023. 

Kalau tekanan darahmu di atas 120/80 atau kurang dari 90/60 mmHg, berarti masuk kategori tidak normal.

Mereka yang menderita darah tinggi, dr. Irma menyarankan segera memeriksakan kondisi ke dokter. 

BACA JUGA:8 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan, Simak Satu Persatu Ya

Jangan dibiarkan kondisi ini berlarut-larut, karena dapat menyebabkan risiko yang tidak diinginkan. 

Salah satu risiko membiarkan darah tinggi adalah fatalnya efek terhadap kesehatan.

"Tekanan darah yang tinggi dapat menimbulkan risiko jangka pendek maupun jangka panjang, misalnya meningkatkan risiko stroke, penyakit ginjal, jantung dan sebagainya," jelas dia. 

Tekanan darah normal seseorang bisa naik atau turun, tergantung aktivitas fisik yang dilakukan, kesehatan pembuluh darah, dan kondisi emosional yang dialami. 

Jadi, Anda tidak perlu khawatir ketika tekanan darah Anda berbeda dengan orang lain, selama angka tersebut tidak konsisten tinggi atau rendah dalam waktu yang lama.

 

Gangguan Kesehatan Terkait Tekanan Darah

Anda patut mewaspadai apabila tekanan darah selalu tinggi atau rendah dalam waktu yang lama. 

Hal ini bisa menjadi gejala gangguan tekanan darah. 

Berikut ini adalah jenis-jenis gangguan kesehatan terkait tekanan darah:

 

Hipertensi

Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih. 

Hipertensi terkadang tidak menunjukkan gejala. 

Penderita hipertensi tidak mengetahui bahwa tekanan darahnya di atas normal.

Apabila tidak segera ditangani, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi, seperti penyakit jantung, serangan jantung, hingga stroke. 

Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan bahkan gagal ginjal.

 

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi, antara lain:

Usia lebih dari 55 tahun

Obesitas

Perokok

Konsumsi minuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan

Jarang olahraga

Konsumsi garam secara berlebihan

Riwayat hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung dalam keluarga

 

Hipotensi

Hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah angka 90/60 mmHg. 

Tekanan darah rendah umumnya relatif ringan dan tidak membahayakan penderitanya.

Meski begitu, hipotensi yang terjadi dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti masalah pada jantung maupun otak.

Selain itu, tekanan darah rendah juga perlu diwaspadai apabila penderitanya menunjukkan gejala, seperti mual, pusing, kelelahan, dehidrasi, pernapasan menjadi cepat atau dangkal, hingga pingsan. *

 

Artikel ini sudah tayang di fin.co.id dengan judul "Berapa Tekanan Darah Normal Dewasa? Ini Kata Dokter" 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: