Honda

Gegara Ini Herman Deru Yakin Tak Akan Terdengar Lagi Teriakan Kekurangan Pupuk Bersubsidi di Sumsel

Gegara Ini Herman Deru Yakin Tak Akan Terdengar Lagi Teriakan Kekurangan Pupuk Bersubsidi di Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru menyerahkan secara simbolis Penebusan Perdana Pupuk Bersubsidi menggunakan Kartu Tani oleh Perwakilan Agen/Kios Pengecer.--Humas Pemprov Sumsel

BACA JUGA:Bagikan Ratusan Paket Bibit, Pj Bupati Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Kosong dan Pekarangan Rumah

Namun demikian lanjut Herman Deru saat ini penyerapan pupuk yang terinput baru sebagian sehingga masih perlu dimaksimalkan kembali.

Maksudnya agar alokasi tersebut dapat dipertahankan di tahun-tahun berikutnya untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian maupun perkebunan di Sumsel. 

"Kalau dulu itu RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) sekarang diganti menjadi by name by address dan inputnya baru 60%,” singgung Herman Deru. 

“Makanya saya tekankan kepada Kadis Pertanian, Camat, Kades, Lurah dan petani untuk input ini dan jangan sampai lagi mengatakan bahwa kuota kurang," timpalnya lagi.

BACA JUGA:Nama Penerima Bansos PKH 2023 Tahap 1 Lihat Disini, Hanya Pemilik KIS 4 Tipe KK Ini yang Bisa Dapat!

Terlebih Herman Deru mengatakan ini tanggung jawab bersama semua pihak agar input dipercepat sehingga alokasi yang banyak tidak dipangkas lagi. 

Terkait persoalan distribusi pupuk, saat ini pupuk belum dikatakan bersubsidi jika masih di mobil atau di dalam gudang dan belum sampai ke petani. 

Untuk itu peranan Komisi Pengawasan Pupuk dan juga aparat untuk lebih memperhatikan hal tersebut.

"Pupuk itu dikatakan bersubsidi jika sudah ditandatangani petani baru kemudian ditebus ke pihak yang ditunjuk pemerintah," tukas Herman Deru.

BACA JUGA:Cek Nama Penerima Bansos 2023 Disini! Pemilik KIS Bisa Dapat 5 Bansos, Begini Caranya

Di kesempatan yang sama, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumsel Bambang Pramono membenarkan terjadi peningkatan alokasi pupuk di Sumsel setelah 10 tahun terakhir. 

Alokasi pupuk urea di Sumsel naik dari 150 ribu ton menjadi 250 ribu ton pada 2023. 

Begitupun alokasi pupuk NPK yang meningkat 89,4% lebih pada 2023. 

"Sesuai harapan Kementerian Pertanian (Kementan), peningkatan ini dapat terserap guna meningkatkan produksi pertanian di Sumsel," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas pemprov sumsel