Wow, 400 Lebih Aset Pemkab Ogan Ilir Belum Bersertifikat

BACA JUGA:REZEKI NOMPLOK! Uang Kuno Rp100 Kapal Pinisi Dihargai 10 Motor

Soal apa yang menjadi permasalahan hingga aset Pemkab Ogan Ilir masih banyak yang belum bersertifikat, Bupati Panca mengaku ada beberapa data yang tidak cocok pada saat diserahkan ke BPN.

"Ada yang berkurang, bahkan ada yang bertambah, misalnya tercatat 1 hektar ternyata dilapangan tidak sampai 1 hektar dan ada juga tercatat 2 hektar, dilokasi lebih dari 2 hektar," terangnya.

Hal ini juga katanya, butuh pernyataan dari Kades. 

"Mungkin juga pensiunan-pensiunan PNS dari BPKAD untuk memberitahukan dan menginformasikan terkait aset yang berubah tersebut," harapnya.

BACA JUGA:BLT PKH dan BPNT Sembako 2023 Belum Cair, Cukup Lakukan 3 Hal Ini

Pada zaman dulu juga lanjutnya, mungkin pengukurannya berbeda. 

"Apalagi seperti daerah Pemulutan ada yang tergerus sungai, rawa yang sudah tertimbun  dan lain sebagainya yang banyak berubah karena kondisi alama," bebernya.

Untuk deadline katanya, pihaknya akan menugaskan kepada BPKAD dengan para asisten. 

"Paling tidak setahun itu 100 sertifikat, tapi tahun kemarin ternyata baru bisa 50-an, jadi masih jauh dari target baru 50 persen. 

BACA JUGA:Punya Uang Kertas Kuno Ini Bisa Tukar Dengan Motor Baru, Cek Koleksimu!

Saya harapkan tahun 2023 ini mampu 100 untuk disertifikasi," tukasnya.  *

 

Sumber: palpres.com