Honda

Pelajar SMAN 3 Unggulan Kayuagung Bersiap Belajar Etika di Dunia Digital

Pelajar SMAN 3 Unggulan Kayuagung Bersiap Belajar Etika di Dunia Digital

Kemenkominfo mengajak para siswa SMAN 3 Unggulan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI) belajar etika di dunia digital melalu sarana webinar literasi digital.--kemenkominfo ri

BACA JUGA:Kisah Sulikin, Anak Petani yang Sukses Menggapai Cita-cita Berkat Beasiswa Bidiksiba PTBA

Kemudian menghadirkan narasumber Dian Ikha Pramayanti SPt MSi (Dosen, Writerpreneur, dan Entrepreneur), dan H Anis Joko Santoso SPd MM (Kepala SMAN 3 Unggulan Kayu Agung), serta Adin Lubis (Writer and Content Creator) bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL), Siti Kusherkatun, S.Pd.I (Asih) sebagai juru bahasa isyarat dan dipandu oleh moderator Sahira Zahra Ghassani. 

“Para narasumber tersebut akan memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill,” sebut Suryati.

Webinar ini sendiri akan mengupas Etika Pelajar di Dunia Digital di mana pelajar harus memahami pentingnya memiliki etika yang baik dalam penggunaan teknologi. 

Etika pelajar di dunia digital meliputi prinsip-prinsip seperti menghormati hak cipta dan kekayaan intelektual, menjaga privasi dan keamanan data, menghindari perilaku tidak sopan dan pelecehan, menjaga integritas akademik, menghargai waktu dan sumber daya, bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi, dan menghargai hak privasi orang lain. 

BACA JUGA:10 Rekomendasi Universitas dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2022

“Seorang pelajar juga harus memahami dampak sosial dan lingkungan dari penggunaan teknologi. Mereka harus mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakan mereka dan memilih untuk bertindak dengan integritas dan etika yang baik,” urai Suryati. 

Ini dapat meliputi memilih perangkat elektronik yang ramah lingkungan atau membatasi penggunaan teknologi untuk mengurangi dampaknya pada kesehatan mental dan fisik.

Pelajar sambung Suryati harus bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi dan memastikan bahwa mereka tidak menggunakan teknologi untuk tujuan yang merugikan atau merusak. 

"Mereka harus memahami bahwa setiap tindakan yang mereka lakukan di dunia digital memiliki dampak pada diri mereka sendiri dan orang lain di sekitarnya," timpal Suryati. 

BACA JUGA:Cyberbullying Berdampak 3 Dimensi, Ini Seruan Narasumber Webinar Kemenkominfo di Ogan Ilir

Oleh karena itu, pelajar harus selalu mempertimbangkan dampak dari tindakan mereka dan bertindak dengan etika yang baik dalam semua interaksi di dunia digital.

"Dengan memahami dan menerapkan etika yang baik dalam penggunaan teknologi, pelajar dapat membangun reputasi yang baik dan memberikan dampak positif pada dunia digital dan masyarakat secara keseluruhan," tukasnya.

Untuk mengikuti kegiatan ini, peserta hanya perlu melakukan pendaftaran melalui tautan berikut https://s.id/pendidikan_sumsel1304 dan mengikuti webinar melalui link zoom https://s.id/rzoom_sumsel1304.  

Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan di Provinsi Sumsel merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024. 

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Sekolah Kedinasan Bagi Lulusan IPS, Nomor 4 Gudangnya Cewek Cantik

Informasi lebih lengkap mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui website: literasidigital.id (https://literasidigital.id/) dan akun media sosial Instagram: @literasidigitalkominfo (https://www.instagram.com/literasidigitalkominfo/),  Facebook Page: Literasi Digital Kominfo/@literasidigitalkominfo (https://www.facebook.com/literasidigitalkominfo) Youtube: @literasidigitalkominfo (https://www.youtube.com/@literasidigitalkominfo). * 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: