Honda

Pelajar SMAN 3 Unggulan Kayuagung Bersiap Belajar Etika di Dunia Digital

Pelajar SMAN 3 Unggulan Kayuagung Bersiap Belajar Etika di Dunia Digital

Kemenkominfo mengajak para siswa SMAN 3 Unggulan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI) belajar etika di dunia digital melalu sarana webinar literasi digital.--kemenkominfo ri

OKI - Rangkaian webinar literasi digital di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) periode April 2023 kali kedua ini bakal mengajak para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Unggulan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI) belajar etika di dunia digital.

Kegiatan yang rencananya dilaksanakan pada Kamis, 13 April 2023 pukul 09.00-11.00 WIB mengangkat tema “Etika Pelajar di Dunia Digital” ini merupakan kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) dengan SMAN 3 Unggulan Kayu Agung dan melibatkan para siswa sebagai audiensnya.

Runner Literasi Digital Wilayah Sumsel Suryati Ali mengemukakan, webinar yang diinisiasi Kemenkominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar dari berbagai dampak negatif penggunaan internet. 

Diketahui, pengguna internet di Indonesia pada awal Tahun 2022 mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Kemenkominfo Edukasi Pelajar SMA di Ogan Ilir tentang Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital

Namun, penggunaan internet tersebut membawa berbagai risiko, karena itu peningkatan penggunaan teknologi internet perlu diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang baik agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan tepat.

Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari 5,00.

Kemudian pada tahun 2022, hasil survei Indeks Literasi Digital Nasional mengalami kenaikan dari 3,49 poin menjadi 3,54 poin dari skala 5,00. Hasil ini dianggap menunjukkan bahwa literasi digital masyarakat Indonesia saat ini berada di kategori sedang dibandingkan dengan tahun lalu. 

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menilai indeks literasi digital Indonesia belum mencapai kategori baik. 

BACA JUGA:Kemenkominfo Sebut Penerapan Literasi Digital Bisa di Mana Saja

“Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan literasi digital,” kata Suryati mengutip perkataan Semuel. 

Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

“Pada webinar yang menyasar target segmen pelajar ini, rencananya akan diisi secara virtual oleh beberapa narasumber yang berkompeten,” ulas Suryati. 

Rencananya kegiatan webinar ini diawali dengan sambutan dari Dirjen Aptika Kemenkominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: