Hedonic Life Style Mahasiswa Penerima KIP Kuliah
kartu indonesia pintar-adelsyanst-Palpres.com
BACA JUGA:Jalan UIN Raden Fatah Menuju World Class University Semakin Terbuka
Tapi ketika saya melihat teman-teman mahasiswa yang juga penerima beasiswa bidikmisi/KIP-kuliah kehidupannya tampak hedon dan cenderung hobi berfoya-foya.
Sementara di sisi lain, teman-teman saya yang lebih membutuhkan. Orang tuanya banting tulang tak menghiraukan jerih payah mencari dana untuk pembiayaan pendidikan anaknya.
Atas sisi kemanusiaan yang mempunyai kepekaan tersebut, saya merasa sedih dan kesal terhadap kebijakan tersebut diterapkan dan disalahgunakan dengan tidak wajar di negeri ini
Apabila setiap kali waktu beasiswa ini cair, para oknum tersebut sibuk posting daily vlog mereka dengan berfoya-foya, nongkrong di cafe mahal seperti layaknya generasi zaman now yang lagi hits bisa kita sebut “nongki”.
BACA JUGA:Mahasiswa KPI UIN Rafah Belajar Menulis Berita
Ada juga mahasiswa penerima KIP setiap mendapatkan dana tersebut bukannya membeli peralatan pendidikan tetapi malah upgrade handphone Iphone dan membeli barang brand setiap mendapatkan uang yang diperoleh dari KIP tersebut.
Yang menjadi pertanyaan, apa itu uang hasil kerja keras mereka? Atau dibeli dengan uang beasiswa? Silahkan tanya pada rumput yang bergoyang.
Sebaiknya beasiswa KIP ini yang diberikan oleh pemerintah dipergunakan secara efektif dan tepat pada porsinya yaitu dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan. Jangan digunakan sekedar untuk gaya hidup agar dibilang orang berada.
Padahal uang yang digunakan, mereka terima dari uang beasiswa dan kalian dapat dicap sudah menghilangkan hak orang tersebut yang lebih pantas mendapatkannya.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Juara Umum 3 PESONA 1 di Bandung
Oleh karena itu jangan sekali-sekali kalian terpengaruh dengan gaya hidup orang kaya.
Jika kita tidak mampu untuk mengikutinya sebaiknya kita lebih bersyukur dan gunakan apa yang kamu punya, hidup sederhana dan apa adanya saja dengan hidup sederhana menciptakan kebahagiaan yang tulus karena tidak ada sesuatu yang harus kita sembunyikan.
Be yourself dan kekayaan itu diri kita yang menciptakannya bukan dari penilaian atau perspektif orang lain.
Kepada pemerintah, terkait dengan pemberian beasiswa juga perlu dipertegas dan diteliti terlebih dahulu, jangan sampai salah sasaran. Beasiswa KIP ini perlu diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar membutuhkan dan memang dari keluarga kurang mampu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: