RDPS
Honda

Transaksi Tebus Gadai Meningkat, Ini Penjelasan Kepala Pegadaian Lubuk Linggau

Transaksi Tebus Gadai Meningkat, Ini Penjelasan Kepala Pegadaian Lubuk Linggau

Aktifitas tebus gadai di Kantor Pegadaian Lubuk Linggau kian meningkat-PALPRES.COM-

LUBUK LINGGAU, PALPRES.COM - Jelang hari Raya Idul Fitri 1444 H, sejumlah warga Kota Lubuk Linggau dan sekitarnya ramai-ramai mendatangi kantor Pegadaian untuk melakukan transaksi tebus gadai perhiasan.
 
Diprediksi, semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 H nanti, transaksi tebus gadai bakal meningkat tajam.

"Banyak konsumen yang gadai melakukan penebusan barangnya, termasuk juga pinjaman untuk UMKM seperti KUR, pembelian emas, pengajuan KUR sama pengajuan untuk UMKM," kata Kepala Kantor Pegadaian cabang Lubuk Linggau, Agus Fauzan kepada wartawan, Minggu 9 April 2023.
 
Menurutnya, meningkatnya nasabah yang tebus gadai jelang lebaran karena dari mereka sudah ada yang menerima tunjangan hari raya (THR) dan juga nasabah tebus gadai perhiasan lantaran untuk dipakai di hari raya.
 

"Namun masih seimbang dengan yang masuk, yang untuk konsumtif rata-rata tebus.
 
Tapi kalau untuk gadai produktif misalnya dia punya usaha kecil-kecilan terus gadai emasnya itu masih belum ditebusnya," ujarnya.

Agus memperkirakan peningkatan nasabah yang melakukan transaksi tebus gadai di pegadaian akan terjadi pada Senin, 10 April 2023.
 
"Karena THR masuk, kemungkinan Senin besok kembali ramai," ungkapnya.
 
BACA JUGA:Wawako Lubuk Linggau Ajak Umat Muslim Cinta Al-Qur'an

Peningkatan transaksi tebus gadai, Agus memperkirakan mencapai 20 persen dari hari biasa.
 
"Kalau hari biasa angka transaksi tebus gadai Rp1 miliar, kalau sekarang meningkat sekitar Rp1,5 miliar," bebernya.

Sedangkan untuk transaksi pengajuan pinjaman juga meningkat, seperti pengajuan KUR dan pembelian emas yang diperkirakan meningkat hingga 30 persen.

Sementara itu untuk jam pelayanan, ia mengungkapkan tetap seperti jam biasa dan tidak ada penambahan waktu.
 
 
"Kalau selama puasa kita buka jam delapan dan tutup jam setengah tiga (14.30 WIB)," jelasnya.

Jadi tetap sama jam layanan. Sebab nasabah bisa transaksi lewat aplikasi PDF.
 
"Jadi mereka nanti pas ke kantor tinggal ambil barang, kalau yang nebus. Kalau yang bayar angsuran terus nebus, transaksi pembayaran bisa dilakukan lewat PDF atau mobile banking," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: