Honda

Waduh Masih Banyak PAUD di Muratara Belum Dapat Bantuan fisik, Ternyata Ini Kendalanya

Waduh Masih Banyak PAUD di Muratara Belum Dapat Bantuan fisik, Ternyata Ini Kendalanya

Disdik Muratara menggelar workshop kurikulum merdeka janjang PAUD--

MURATARA, PALPRES.COM - Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara, propinsi Sumsel melakukan workshop implementasi kurikulum merdeka tingkat PAUD.

Workshop bertujuan memberikan masukan semua lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar melakukan upgrade, saat ini Dinas Pendidikan mencatat sebanyak 157 PAUD tersebar di tujuh Kecamatan wilayah Kabupaten Muratara.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Zazili melalui Kabid PAUD Lindawati menyampaikan, sengaja mengumpulkan para pengurus dan tenaga pengajar PAUD guna memberikan arahan implementasi kurikulum merdeka.

"Telah dilaksanakan dengan optimal dan sedang berlangsung, walaupun dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan dan hambatan seperti pasilitas pendukung, inilah yang akan fokus bersama para guru ini, dimana penyebabnya,"kata Linda, 23 Mei 2023.

BACA JUGA:5 Kota Paling Sempit di Jawa Barat, Nomor 1 Berada di Jalur Pantura

Lanjutnya, Disdik masih banyak menerima laporan ada PAUD yang belum menerima bantuan fisik, padahal pemerintah sudah menyediakan pos tersebut.

Lindawati menegaskan, dari 157 PAUD 20,38 persen PAUD sudah melakukan pengisian formulir PU PR pada kolom dapodik, dari 20,38 persen tersebut kisaran 31 lembaga PAUD yang sudah dilakukan verifikasi.

"Kita verifikasi hanya 15,29% PAUD yang valid,  sudah memenuhi data dapodik,"kata Lindawati.

Pada formulir dapodik tersebut, masing masing PAUD untuk mengisi keperluan data, seperti hak milik gedung lembaga pendidikan.

BACA JUGA:Alhamdulillah, 287 JCH Asal Lahat Diberangkatkan ke Mekkah, Ini Harapan Bupati

"Yang kita temukan, gedung masih numpang, lahan belum punya hak milik yayasan. Inilah yang menjadi kendala bantuan belum dapat, wajib dibenahi di dapodik agar bantuan terealisasi,"tegasnya.

Jadi data tadi betul-betul di perbaiki perbaiki agar semua pasilitas pendukung belajar bisa dapat, Dinas pendidikan mendorong memperbaiki data dapodik, termasuk tenaga pengajar agar mengejar pendidikan setara 1 PAUD.

"Termasuk juga tenaga pengajar, SDM. Ini perlu dilakukan upgrade, silakan untuk mengambil stara 1 bagi yang belum,"pungkasnya. SIS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: