Honda

Menilik Situs Megalit dan Rumah Baghi di Desa Air Puar Lahat, Yuk Kita Telusuri

Menilik Situs Megalit dan Rumah Baghi di Desa Air Puar Lahat, Yuk Kita Telusuri

Puluhan siswa sekolah dasar sedang melihat situs megalit arca manusia tanpa kepala di Desa Air Puar Lahat--

LAHAT, PALPRES.COM- Hallo pembaca Palembang Ekspres dimana pun anda berada, apa kabar anda semua? kami doakan semoga selalu sehat dan dibawah lindungan Tuhan YME, aamin..

Nah edisi liburan akhir pekan kali ini, bersama saya Bernard wartawan Palembang Ekspres di Kabupaten Lahat akan mengajak anda semua untuk melihat sejumlah peninggalan megalit yang ada di Kabupaten Lahat, tepatnya di Desa Air Puar, Kecamatan Mulak Ulu, yuk kita ikuti bersama perajalanan kali ini. 

Kekayaan alam dan budaya Kabupaten Lahat sepertinya tak pernah akan habis untuk di eksplore dan di ekspose, kali ini Tim Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Panoramic of Lahat di akhir pekan melalukan perjalanan ke Desa Air Puar, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.

Kawasan ini berjarak 50 km dari pusat Kota Lahat atau perjalanan 1,5 jam dengan kendaraan roda empat ke arah Semendo, dari Kota Lahat menuju arah Kota Pagaralam ketika bertemu simpang tiga Asam di Desa Air Dingin, Kecamatan Tanjung Tebat lalu belok ke kiri.

BACA JUGA:Jalan Bagus, Pariwisata Maju, Ini yang Dilakukan Dinas PUPR

Kemudian Setelah melewati pasar Kota Agung terus menyususri jalan aspal ke arah Semendo dan akan melewati pasar Muara Tiga dan terus berada di jalan ini, setelah Desa Lesung Batu maka akan bertemu dengan Desa Air Puar, kami sempat bertemu dengan Kepala Desa (Kades) Air Puar, Gun Hariansyah dan berbincang sebentar lalu kami langsung menuju rumah sahabat kami Anudi yang tepat berada di sebelah kiri jalan lintas Mulak Ulu-Semendo.

Ketua Panoramic of Lahat, Mario Andramatik menuturkan, setelah tiba di rumah Anudi, langsung menuju ke belakang rumahnya karena dia sedang membajak sawah, melihat kedatangan tim dirinya segera menghentikan mesin traktor dan menghampiri.

Kami pun diajak minum kopi, yang memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Kabupaten Lahat ketika menerima tamu dan menawari untuk minum kopi, karena memang hampir setiap desa di Kabupaten Lahat terdapat perkebunan kopi khususnya yang berada di sekitar Pegunungan Gumay dan Bukit Barisan, seperti desa-desa di Kecamatan Mulak Ulu dengan mayoritas berkebun kopi.

Selanjutnya Kami mengajak Anudi untuk melihat peninggalan megalitik yang berada di persawahan tepat di belakang rumahnya, Anudi berjalan paling depan dan kami mengikutinya, kali tim Panoramic of Lahat yang melakukan survey terdiri dari Mario Andramartik, Fabio Renato dan Fariyan.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Tinggal Menghitung Hari, Persiapkan Diri Anda dan Perhatikan 2 Hal Ini

Kami berjalan di atas saluran air yang telah ditata dengan baik dan tepat di ujung saluran air sawah di sebelah kiri kami berhenti untuk melihat satu lumpang batu berlubang satu dengan diameter lubang 62 cm dan kedalaman lubang 9 cm, tetapi sayang beberapa bagian sisi lumpang sudah gompel, sekitar 5 meter ada seonggok batu dengan ukuran sekitar 1 m dan setelah kami dekati ternyata sebuah lumpang batu yang mempunyai 2 lubang.

“Nah ini lumpang batu, ini juga megalitik” kataku dan Anudi menyahut dengan “woiiii….. aku dek tau kalo itu megalitik pule, aku apat duduk di pucuknye sambil mancing” (oh saya tidak tahu kalau itu juga megalitik, saya sering duduk diatasnya sambil memancing)," ujarnya.

Posisi lumpang batu dalam posisi miring dengan kedua lubang di bagian samping, Kedua lubang lumpang batu mempunyai ukuran yang sama yaitu 17 cm akan tetapi kedalaman lubang berbeda yaitu 12 dan 14 cm, lumpang batu masih terlihat baik walaupun tanpa pemeliharaan, dimana posisi lumpang berada diketinggian 593 mdpl yang berhawa cukup sejuk.

Selanjutnya kami menyusuri pematang sawah untuk menuju peninggalan megalitik berikutnya, sekitar jarak 30 meter terlihat seonggok batu dan setelah tepat berada di depan batu, kami baru bisa melihat kondisi batu, batu ketiga yang kami datangi berupa lumpang batu berlubang 3, posisi lumpang batu juga dalam posisi miring dengan ke-3 lubang lumpang berada disamping.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: