BPBD Muratara Salurkan Bantuan Korban Kebakaran, Simak Apa Saja

MURATARA, PALPRES.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA), Provinsi Sumsel memberikan bantuan korban kebakaran.

Bantuan kepada korban kebakaran rumah milik Ida Royani, 43 tahun, di Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu.

Kepala BPBD Muratara, Zainal Arifin melalui Kabid Penanganan dan Kesiapsiagaan, Mathir mengatakan, Pemerintah Kabupaten akan membantu masyarakat secara darurat, bagi mereka yang mendapatkan musibah.

"Tentu kami prihatin dengan musibah ini, kedatangan kami ke sini untuk memberikan semangat kepada ahli musibah, kami juga ada sedikit bantuan," kata Mathir, Jum'at 16 Juni 2023.

BACA JUGA:Tips Mengatur Pengeluaran agar Bisa ‘Napas’ Sampai Akhir Bulan, Simak Penjelasan Safir Senduk

Bantuan yang diberikan tidak begitu besar, namun setidaknya bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap warganya yang ditimpa musibah kebakaran.

Adapun bantuan yang diberikan seperti perlengkapan dapur, perlengkapan keluarga, terpal, makanan cepat saji, mie instan, seragam sekolah serta selimut.

Ia mengingatkan kepada masyarakatnya agar senantiasa waspada dan berhati-hati terhadap berbagai ancaman kebakaran, karena musibah yang satu itu bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. 

"Sering kami sampaikan masalah kebakaran ini, karena itu masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap hal ini, jangan sampai kejadian seperti ini terus terjadi," cetusnya.

BACA JUGA:Masih Ada Kesempatan jadi Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 3, Cek Cara Daftarnya di Sini

Dalam beberapa bulan terakhir sudah empat rumah warga alami kebakaran, ada di Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Ulu Rawas dan Kecamatan Rawas Ulu.

"Bantuan hari ini untuk warga kita di Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, peristiwa terjadi 14 Juni lalu," ungkapnya.

Diketahui, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Minggu 14 Juni 2023 sekira pukul 15.00 WIB. 

Musibah tersebut menimpa enam rumah warga, satu unit rumah milik Ida Royani habis terbakar.

BACA JUGA:Posko Pengaduan Nasabah KSP RIAS Sudah Terima 10 Laporan, Kuasa Hukum Tunggu Itikad Baik Pengelola

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian secara material mencapai ratusan juta.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, taksiran kerugian mencapai 500 juta," katanya.

Ia berpesan untuk berhati-hati menggunakan listrik dan kompor ataupun yang lainnya, terutama pada saat berpergian.

"Jaringan listrik di rumah, kompor gas dan ataupun lainnya, pada saat meninggalkan rumah untuk dicek kembali," pesannya.

BACA JUGA:Ajak Pemdes Peduli Karhutbunlah, Ini Yang Dilakukan Pemkab Muratara

Ia menyebut musibah kebakaran bisa saja datang tanpa melihat cuaca, bisa saja pada musim dingin, namun sangat berbahaya di musim panas.

"Jangan sembarang membakar, cuaca begitu panas, malam hari saja terasa panas," pungkasnya. *

Sumber: