Honda

Terinspirasi Program GSMP, Warga di Muratara Lakukan Ini

Terinspirasi Program GSMP, Warga di Muratara Lakukan Ini

Sejumlah masyarakat Muratara memanfaatkan pekarangan rumah untuk ekonomi keluarga-PALPRES.COM-

BACA JUGA:Bawaslu Muratara Tak Larang Pemasangan Baliho Bacaleg, Kecuali Tempat Ini

Selain menanam cabai, ia juga mengaku menanam sejumlah sayur sayuran seperti sawi, terong panjang, kisik, kacang panjang. 

Sayur sayuran itu difungsikan untuk lauk pauk sehari hari.

Sejak bekebun cabai dalam polibag, cukup terbantu ditengah kondisi yang serba susah sekarang

Ia mengaku akan terus menggeluti pengembangan tanaman holtikultura, karena bisa menghasilkan rupiah.

BACA JUGA:Kisah Kartiyem, Pedagang Jamu Gendong Binaan Bank Sumsel Babel dari Berdagang Keliling Kini sudah Masuk Cafe

"Yang jelas sangat membantu perekonomian keluarga," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muratara, Asim Nurudin mengungkapkan, tujuan program GSMP memang untuk mengubah pola masyarakat yang tadinya konsumtif menjadi lebih produktif.

"Warga bisa memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk ditanami kebutuhan dapur, jadi tidak setiap sesuatu harus dibeli, seperti bawang, cabai, sayur-sayuran," cetusnya.

Dikatakannya, dengan memproduksi sendiri kebutuhan sehari hari, secara otomatis kondisi itu bisa mengurangi pengeluaran masyarakat.

BACA JUGA:Rumahnya Kini Layak Huni, Warga OKU Timur Ucapkan Hal Ini

"Tidak ada salahnya mencoba, kalau tidak ada perkarangan, warga bisa memanfaatkan polibag atau pot," tegasnya.

Hingga saat ini Asim mengaku, antusias dan respon masyarakat cukup tinggi terhadap program GSMP, bahkan warga yang menanyakan apakah program ini berkelanjutan atau diperluas lagi.

"Itu karena banyak penerima manfaat GSMP di Muratara, sudah menghasilkan. 

Ada yang menanam sayur, ternak unggas, ayam dan lainnya, jadi banyak warga lainnya ingin juga mendapat bantuan GSMP," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: