Minimalisir Sampah Plastik saat Hari Raya Kurban, Asna Apriyadi Sampaikan Hal Ini

SEKAYU, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) mengimbau masyarakat agar menggunakan daun pisang atau daun jati dan sejenisnya, untuk membungkus daging hewan kurban.

Itu berguna untuk meminimalisir sampah plastik, pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah / 2023 Masehi.

Hal ini Pj Ketua TP PKK Muba Asna Aini Apriadi sampaikan saat memimpin Rapat Bulanan dengan Pengurus PKK Tingkat Kabupaten Muba, di Seketariat PKK Kabupaten Muba, Rabu 28 Juni 2023.

Menurutnya, penggunaan daun pisang, daun jati atau sejenisnya dan tidak menggunakan kantong plastik, mengurangi sampah palstik yang ditimbulkan.

BACA JUGA:CATAT! Minggu Depan Bansos PKH Bakal Cair, Segera Cek ATM

"Menggunakan alternatif pembungkus daging ramah lingkungan, seperti daun jati, daun pisang, atau jenis lainnya yang terbuat dari bahan yang mudah terurai dan tidak menimbulkan sampah plastik,” imbaunya.

Dalam rapat tersebut, Pengurus PKK Kabupaten Muba membahas terkait program-program yang akan pihaknya lakukan kedepan, terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H.

"Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H. Bersihkan lingkungan, sucikan hati, mohon maaf lahir dan batin," ucapnya. 

Sebelumnya, Perayaan Idul Adha 1444 H yang akan dilaksanakan pada 28-29 Juni mendatang, tentu tidak terpisahkan dengan pemotongan hewan kurban seperti Kambing dan Sapi.

BACA JUGA:Yuk Intip 7 Fakta Tersembunyi Dunia Perkuliahan, Dijamin Bisa Bikin Kamu Tercengang

Dalam kaitan tersebut, Pj Bupati Apriyadi Mahmud meminta semua panitia pemotongan hewan kurban di wilayah Kabupaten Muba untuk tidak menggunakan kantong plastik atau kresek yang digunakan untuk membungkus pembagian daging kurban.

"Kita minimalisir sampah kantong plastik, jadi panitia bisa gunakan daun pisang, pelepah pinang hingga anyaman bambu. 

Kita komitmen kurangi sampah kantong plastik," ucap Pj Bupati Apriyadi Mahmud, Minggu 25 Juni 2023.   

Menurutnya, dengan demikian sampah kantong plastik di Muba dapat berkurang, terlebih sampah jenis kantong plastik sangat susah dan lama proses peleburannya. 

BACA JUGA:Bakal Ramaikan Persaingan Motor Trail di Indonesia, Segera Hadir Suzuki DR 150

"Kita pertahankan tradisi kita setiap pelaksanaan kurban tidak memanfaatkan kantong plastik," ulasnya.

Mantan Kabag Kesra Muba ini menambahkan, ia juga telah meminta semua perangkat Kecamatan di Muba mengimbau kepada warga memanfaatkan daun pisang dan pelepah pinang, untuk menjadi pengganti kantong plastik wadah daging kurban yang akan dibagikan ke warga.

"Seperti misalnya di Bayung Lencir itu kan ada pengerajin pelepah pinang, nah jadi manfaatkan pelepah pinang itu sebagai pengganti kantong plastik," ucapnya. 

Sementara itu, Kabag Kesra Muba Opi Palopi mengungkapkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan panitia pemotongan hewan kurban di masjid-masjid Kabupaten Muba untuk memininalisir penggunaan kantong plastik. 

BACA JUGA:5 Kenyataan Hidup yang Harus Disadari Sebelum Terlambat, Nomor 3 Sayang Diri Sendiri Guys

"Khusus untuk kurban di OPD Muba, semua sudah sepakat meminimalisir penggunaan kantong plastik untuk pembagian daging kurban," pungkasnya.

Opi mengungkapkan, hingga Minggu 25 Juni 2023 tercatat Pemkab Muba sudah ada sebanyak 28 ekor sapi untuk dikurbankan dan dibagikan ke masyarakat. 

"Tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, dimana hewan kurban tersebut bersumber dari tiap instansi di lingkungan Pemkab Muba dan perusahaan perusahaan yang berdomilisi di Muba," tandasnya. *

 

Sumber: dinas kominfo muba