Honda

10 Tempat Wisata Alam Paling Hits di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Bikin Liburanmu Lebih Berkesan

10 Tempat Wisata Alam Paling Hits di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Bikin Liburanmu Lebih Berkesan

Inilah 10 tempat wisata paling hits di Kabupaten Ogan Komering Ulu, bikin liburanmu lebih berkesan.--

PALEMBANG, PALPRES.COM – Ingin liburanmu lebih berkesan, datanglah ke Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.  

Kabupaten ini menawarkan keindahan alam dan berbagai destinasi wisata, yang wajib kamu kunjungi. 

Ada 10 tempat wisata paling hits di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Berikut ini ulasannya. 

 

1. Goa Putri

BACA JUGA:7 Objek Wisata Alam Terpopuler dan Terhits di Lampung, Kamu Bisa Berinteraksi dengan Gajah

Goa ini adalah salah satu tempat wisata yang harus kamu kunjungi apabila berlibur ke Kabuaten Ogan Komering Ulu. 

Lokasinya berada di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, sekitar 35 kilometer dari ibukota Kabupaten, yakni Kecamatan Baturaja.

Goa Putri merupakan salah satu legenda tempat hunian manusia zaman purba. 

Di situ ditemukan jejak-jejak peninggalan zaman prasejarah, antara lain pecahan gerabah, tulang bintang, tulang manusia, beragam alat batu seperti pukul, batu pahat, batu kapak, dan lain-lain.

BACA JUGA:Kaya Akan Mitos dan Penuh Nilai Sejarah, Berikut 5 Rekomendasi Candi di Malang yang Wajib Kamu Kunjungi

 

2. Goa Selabe

Goa Selabe berada di satu komplek dengan Goa Putri.

Lokasinya tepat di depan Goa Putri, tak jauh setelah jembatan rangka baja di pintu masuk Goa Putri.

 

3. Goa Harimau 

BACA JUGA:Surga Tersembunyi di Ujung Bumi dengan Pemandangan Tercantik di Dunia, Cek Lokasinya Disini!

Selain Goa Putri dan Goa Selabe, di Desa Padang Bindu juga terdapat satu goa lagi yakni Goa Harimau. 

Untuk menuju goa tersebut harus menyebrangi Sungai Ogan melalui jembatan gantung tua.

Lalu menelusuri jalan setapak sejauh 4 km melewati Sungai Haman. 

Saat ini objek wisata Goa Harimau sudah dilengkapi dengan jalan setapak berbentuk tangga yang terbuat dari batu.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Murah Meriah di Palembang, Harga Rp100 Ribuan Aja!

Jalan ini dapat dilalui oleh wisatawan yang menuju ke wisata Goa Harimau.

Di dalam Goa Harimau ditemukan kerangka manusia purba yang berusia lebih ribuan tahun.

Menurut analisis Tim Puslit Arkenas, kerangka manusia yang ditemukan di Goa Harimau termasuk dalam ras mongoloid.

Hal ini karena adanya ciri-ciri morfologi yang ditemukan.

Yaitu bentuk tengkorak yang meninggi dan membundar (brachy cephal) dan bagian tengkorak belakang yang datar. 

Selain itu, juga ada ciri morfologi gigi seri berbentuk orbit mata, kedalaman tulang hidung (nasal) serta postur tulang dan tubuh mereka yang khas mongoloid.

Tidak hanya fosil, para arkeolog juga menemukan benda-benda bernilai sejarah tinggi seperti gerabah, biji kemiri yang telah menjadi fosil, batu pemukul serta beliung batu. 

Diperkirakan peradaban di Goa Harimau berasal dari 2000 sampai 3500 tahun lalu.

 

4. Objek Wisata Museum Goa Harimau 

Museum Goa Harimau adalah sebuah museum yang terletak di kawasan objek wisata Gua Putri. 

Museum ini memamerkan hasil penggalian arkeologis yang ditemukan di Goa Harimau, seperti kerangka manusia yang sudah berusia ribuan tahun. 

 

5. Batu Lesung Bintang

Satu dari beberapa peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten OKU adalah Batu Lesung Bintang. 

Disebut Lesung Bintang karena batu tersebut berbentuk segi delapan yang ditengah-tengahnya terdapat lubang yang menyerupai lesung. 

Aset wisata budaya ini terletak di atas bukit di Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, yang menempati areal seluas 2.500 M2. 

Jaraknya 3 km dari Kota Baturaja sehingga mudah untuk dikunjungi. 

 

6. Air Panas Gemuhak

Objek wisata Air Panas Gemuhak terletak di Desa Gunung Tiga dengan jarak tempuh sekitar 6 kilometer dari Desa Gunung Tiga. 

Objek wisata ini berada dalam kawasan hutang lindung.

Kamu hanya bisa menempuhnya dengan berjalan kaki. 

Air Panas Gemuhak memiliki beberapa sumber air panas.

Salah satunya ada yang bisa menyemburkan air panas (gleiser) setinggi tiga meter. 

Tiap kali penyemburan air panas memiliki interval waktu sekitar 15 detik.

Air panas ini mengandung mineral yang berasa asin dan dapat dikonsumsi secara langsung.

 

7. Air Terjun Kambas

Air Terjun Kambas terletak di Desa Ulak Lebar.

Objek wisata ini harus ditempuh dengan berjalan kaki selama 1 jam dari Desa Ulak Lebar.

Lokasinya berada pada ketinggian 425 m di atas permukaan laut.

Perjalanan menuju lokasi harus melalui perbukitan masih alami.

Melewati hutan dan perkebunan rakyat dengan menyusuri alur Sungai Kambas yang hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki. 

Objek wisata Air Terjun Kambas memiliki ketinggian air yang jatuh berkisar 50 meter.

 

8. Danau Rantau Kumpai

Danau Rantai Kumpai terletak di Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

Kira-kira 17 kilometer dari Kota Baturaja. 

Tempat ini cukup nyaman sebagai tempat rekreasi di akhir pekan.

Sekitar 1 jam dari tempat ini terdapat air terjun Tirta Selaya. 

Fasilitas tersedia di Bendali Rantai Kumpai adalah arena panjat tebing, area perkemahan, tempat pemancingan, shelter, becak air dan Mushola.

 

9. Air Terjun Mandi Hawa

Air terjun ini terletak di Desa Tulang Kecamatan Lengkiti dengan jarak dari Kecamatan Baturaja 43 kilometer.

Untuk mencapai lokasi air terjun itu, harus menyusuri jalan setapak sepanjang 2 kilometer dengan menyusuri tepian sungai Saka.

Menurut cerita rakyat, air terjun Mandi Hawa adalah tempat pertempuran Puyang Deham dengan Puyang Lampung Abung dalam merebut wilayah kekuasaan.

Di sana akan ditemukan peninggalan dari pertempuran kedua puyang tersebut yaitu Batu Asahan, Kolam Darah dan Kuburan Puyang. 

Batu Asahan merupakan tempat mengasah senjata sebelum perperangan. 

Kolam darah konon merupakan tempat mengubur mayat-mayat korban pertempuran, sedangkan kuburan Panjang terletak di hulu Sungai Saka.

Sekitar 15 menit berjalan kaki.

 

10. Bukit Pelawi 

Objek wisata Bukit Pelawi terletak di Kecamatan Baturaja Barat. 

Tepatnya di 4 wilayah desa yakni Desa Laya, Desa Pusar, Desa Batu Kuining dan Desa Karang Agung dengan ketinggian puncak Bukit Pelawi 990 mdpl. 

Bukit Pelawi secara geografis mempunyai ekosistem hayati dan hewani.

Di sini kamu bisa menjumpai berbagai jenis hewan primata, babi, macan akar, dan kijang. 

Beberapa jenis tumbuhan, seperti kayu pulay, bambang lanang, bungur, duren, duku dan tanaman karet.

 

Demikian tadi 10 tempat wisata paling hits di Kabupaten Ogan Komering Ulu, bikin liburanmu lebih berkesan. * 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: