Gula Batok Dan Alpukat Oleh-oleh Favorit dari Lubuklinggau, Harganya Murah Loh
Penjual gula batok dan alpukat di stasiun Kereta Api Kota Lubuklinggau--
BACA JUGA:Wali Kota Lubuklinggau Sebut Ketua RT Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat
Nah dua oleh-oleh yang wajib dibawa jika berkunjung ke Kota Lubuklinggau adalah gula batok danm alpukat, kerana memang daerah ini terkenal kedua oleh-oleh tersebut dibandingkan dengan buah alpukat karena berbeda dibandingkan dari daerah lain.
1. Gula Batok
Gula batok merupakan salah satu bahan utama membuat cuko empek-empek, dimana gula batok khas Lubuklinggau sangat terkenal di kalangan para pembuat pempek karena kualitas terbaik, sehingga pada saat membuat cuko yang dihasilkan lebih kental dan manis.
Apalagi gula batok khas Lubuklinggau terkenal bersih, tidak ada ampas, warnanya tidak hitam dan tidak pahit.
"Kalau gula batok harganya sekitar Rp20.000 sampai Rp25.000 per kilogram, biasanya kami mengambil dari pembuat gula batok di Tanjung Sanai dan Padang Ulak Tanding,” kata Yani, salah satu penjual oleh-oleh di Stasiun Kereta API Kota Lubuklinggau.
Yani mengaku, pesanan gula batok juga dilakukan secara online, dengan memanfaatkan media sosial untuk menawarkan dagangannya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Horor Paling Hits, yang Terakhir Kamu Jangan Nonton Sendirian!
“Kalau jualan secara konvensional sekarang ini agak susah, jadi kami juga berjualan secara online, pesanan alpukat perminggu melalui media online bisa mencapai 120-130 perkilogram,” ungkapnya.
2. Alpukat
Menurut penuturan masyarakat, buah alpukat asal Lubuklinggau mempunyai kekhasan berupa daging tebal, panjang, berwana hijau mengkilap dan biasa disebut dengan buah alpukat mentega, karena dagingnya berwarna kuning seperti mentega.
Selain itu ada juga buah alpukat madu yang berwarna kuning, berdaging tebal, besar dengan rasa yang manis.
BACA JUGA:3 Fakta Kedatangan LDII ke Badan Intelijen dan Keamanan Polri, Apa Itu?
Penjual buah alpukat di Kota Lubuklinggau cukup mudah ditemui di depan stasiun kereta api, dimana disini kita akan mendapati lapak-lapak penjual alpukat.
Yani mengaku penjualannya semakin meningkat di masa musim liburan sekolah dan adanya even di Kota Lubuklinggau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: