Honda

Pernah Terbakar Zaman Penjajahan Belanda, Ini Dia Masjid Tertua di Kota Palembang

Pernah Terbakar Zaman Penjajahan Belanda, Ini Dia Masjid Tertua di Kota Palembang

Masjid Agung Palembang.-Istiwewa/Net/Shutterstock/Frans Delian -

PALEMBANG, PALPRES.COM- PALEMBANG merupakan salah satu kota tertua di Indonesia.

Kota Palembang pun erat hubungannya dengan kerajaan Sriwijaya. 

Dimana Kota Palembang sendiri sebagai pusat pemerintahan kerajaan Sriwijaya.

Mayoritas agama yang dipeluk masyarakat pada zaman kerajaan Sriwijaya itu agama Budha dan Hindu.

BACA JUGA:5 Masjid di Indonesia Memiliki Nilai Sejarah, Dari Sultan hingga Warga Belanda yang Merancangnya

Barulah pada abad ke-8 Masehi, agama Islam masuk ke Kota Palembang, hingga tumbuh pesat hingga sampai abad ke-14 Masehi.

Karena pertumbuhan pesan Agama Islam di kota Tertua di Indonesia ini.

Kesultanan Palembang Darussalam pun muncul sebagai kerajaan Islam di Kota Palembang.

Kerajaan ini didirikan oleh Sri Susuhunan Abdurrahman dari Jawa.

BACA JUGA:Ini Loh Masjid Bersejarah yang Dirancang Presiden Soekarno di Musi Rawas

Pada masa Kesultanan Palembang Darussalam dipimpin Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo.

Beliau pun mendirikan masjid pada abad ke-18. Hingga kini masjid itu bernama Masjid Agung Palembang.

Bahkan Masjid Agung ini pun pernah terbakar pada perang melawan Belanda di tahun 1659. 

Lalu pada tahun 1738, masjid Agung pun kembali dibangun oleh Sultan.

BACA JUGA:Penuh Keindahan Arsitektur, Ini 6 Masjid Bersejarah yang Ada di Cirebon, Terakhir Warisan Wali Songo

Pemerintah kolonial Belanda pun pada 7 Oktober 1823 menghapus kerajaan Kesultanan Palembang Darussalam.

Bentuknya memiliki keunikan tersendiri yang memadukan tiga kebudayaan yakni, Eropa, China, dan Indonesia.

Bangunan Masjid Agung Palembang kini telah masuk cagar budaya dan dilindungi pemerintah.

Karena, masjid ini memiliki nilai sejarah tentang era kesultanan Palembang Darussalam.

BACA JUGA:Menilik Keindahan Arsitektur 7 Masjid di Indonesia, Nomor 6 Dapat Penghargaan Arsitektur Terbaik

Berjalannya waktu, Masjid Agung Palembang pun mengalami renovasi besar-besaran pasca reformasi tahun 1999.

Pada saat ini Gubernus Sumatera Selatan dijabat Rosihan Arsyad.

Beliau memperbaiki bagian masjid yang telah rusak dan menambah 3 bangunan baru di sisi selatan, utara, dan timur.

Sejak saat itulah, Masjid Agung Palembang hingga kini besar dan terus mengalami perubahan sesuai kebutuhan zaman.

BACA JUGA:6 Perkutut Paling Dicari Para Miliarder dan Kolektor Burung, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Dalam Arsitektur Masjid Agung Palembang memiliki ciri tersendiri. Atap bangunan itu khas dengan Tiongkok menyerupai kelenteng.

Lalu untuk pintu utama Masjid menunjukkan bentuk megah dengan nuansa Eropa.

Masjid Agung Palembang pun hingga kini tetap berdiri kokoh dan lokasinya jantung Ibukota Palembang.

Karena dekat dengan beberapa bangunan bersejarah seperti Jembatan Ampera dan Muesum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: