Honda

7 Adab Berbicara yang Baik dalam Islam, Nomor 5 Jangan terjadi Ya

7 Adab Berbicara yang Baik dalam Islam, Nomor 5 Jangan terjadi Ya

Ilustrasi --Freepik

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Pencairan Bansos PKH 2023, Ada KPM Dapat Rp3 Juta, Ini Cara Ceknya

5. Dilarang Mengucapkan Kata-kata Kotor 

Kata-kata kotor ini biasanya keluar saat seseorang sedang ribut dengan orang lain. 

Tindakan tersebut dilarang Rasulullah SAW. 

Tidak hanya itu, Rasulullah SAW juga melarang kita untuk  mengutuk, dan ucapan-ucapan bathil lainnya. 

BACA JUGA:SIMAK! Bansos BPNT 2023 Cair 3 Bulan Sekaligus Lewat PT Pos Indonesia

Muslim yang baik guys, harus selalu mengucapkan dengan tata cara yang baik, lemah lembut, dan sopan.

Ibnu Mas’ud meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Bukanlah seorang Mukmin yang sempurna, yang suka mencaci, mengutuk, berbuat, dan berkata kotor.” (HR. Al-Bukhari, Ahmad, dan At-Tirmidzi)

6. Jangan Bahagia Ketika Berdebat Meski Betul 

BACA JUGA:INFO PENTING! Data SIKS-NG Berubah, Bansos BPNT 2023 Cair 3 Bulan Sekaligus

Seseorang yang senang berdebat yakni orang yang merespon setiap pembicaran orang lain dari sisi salahnya saja. 

Respon itu umumnya dalam bentuk celaan dan kritikan yang mengundang permusuhan. 

Ketika kita suka berdebat guys, akan terjerumus pada perbuatan dosa dan prilaku yang sesat.

Oleh karena itu, umat Islam sebaiknya menghindari perdebatan dengan orang lain, walaupun apa yang disampaikan itu betul. 

BACA JUGA:Resmi Mengaspal, Ini Fitur dan Kelebihan Honda Forza 750 Terbaru

Dari Abu Umamah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Aku akan menjamin sebuah istana di sekitar surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun dia benar. 

Dan aku menjamin sebuah istana di tengah-tengah surga bagi orang yang tidak berdusta meskipun bercanda. 

Dan aku menjamin istana di atas surga bagi orang yang berakhlak mulia.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

BACA JUGA:Pandai Menirukan Suara, Burung Kecil Ini Cocok Jadi Peliharaanmu

7. Larangan Membuat Orang yang Mendengarkan Perkataannya yang Mengandung Kebohongan

Bila ada orang dengan sengaja berbohong atau berbuat dusta dan mengada-ada agar orang yang mendengarkan tertawa, maka tindakan tersebut dilarang dalam Islam. 

Dalam sebuah hadist, Rasullah SAW bersabda : 

Mua’awiyah bin Haidah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Celakalah bagi seseorang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat sekelompok orang tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.” (HR. Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi)

BACA JUGA:Eksotis dan Misterius, Batu Akik Asli Bengkulu Ini Diburu Kolektor

Jadi, kita harus terus berupaya bahwa apa yang kita lakukan sesuai dengan ketentuan agama Islam dan patokan kita agar tetap koridor yang benar, tentu saja berpatokan pada Al-qur’an dan Hadist Rasulullah SAW. 

Bila kita konsisten menjaga adab kita, InsyaAllah berbuah surga untuk kita. 

Amiin Yaa Robbal ‘Alamin. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: