Honda

Kok Bisa, Uang Rupiah Tak Berlaku di Kampung Ini, Hanya Uang Batok Laku! Cek Fakta Sebenarnya

Kok Bisa, Uang Rupiah Tak Berlaku di Kampung Ini, Hanya Uang Batok Laku! Cek Fakta Sebenarnya

Ilustrasi-Istimewa/Net-

PALEMBANG, PALPRES.COMUang rupiah salah satu mata uang resmi di negara Republik Indonesia.

Tentunya dengan uang rupiah bisa melakukan transaksi jual beli.

Namun, berbeda di kampung ini, sebab uang rupiah tidak berlaku.

Kenapa ya? Kampung ini berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

BACA JUGA:Kampung Unik di Sumatera Utara, Uang Tidak Berlaku di Sini, Koin Batok Jadi Alat Tukar

Untuk menuju ke kampung ini hanya berjarak 1,5 kilometer dari Bandara Kualanamu.

Ternyata, kampung ini salah satu desa wisata andalan di Kabupaten Deli Serdang.

Tepatnya berada di Denai Lama, Pantai Labu nama desanya yaitu Desa Wisata Kampoeng Lama.

Keunikan dari desa wisata Kampoeng Lama sendiri transaksi jual beli tidak memakai uang rupiah melainkan yang koin batok.

BACA JUGA:24,8 Km dari Purwokerto, Kampung Unik di Jawa Tengah, Hanya di Sini Tak Ada Musim Kemarau

Benarkah demikian?

Koin batok itu hanya berlaku di sebuah pasar karya anak muda.

Lokasinya ada di bawah pohon yang dikemas dengan konsep pasar tradisional yakni menjual makanan kuno.

Pasar ini bernama Pasar Tradisional Paloh Naga. 

BACA JUGA:Kampung Unik di Kalimantan Barat, Penduduknya Jarang Injak Daratan, Beraktivitas Harus Pakai Speedboat

Kamu bisa menikmati kuliner tempo doloe di sini, seperti Grontol Jagung, Sawot Ubi, ambuyat, Lapek Bugih, Bubur Pedas Khas melayu dan makanan tradisional lainnya. 

Setiap Sabtu dan Minggu, pengunjung akan ditawarkan sarapan pagi di tengah sawah, tepatnya di Agrowisata Paloh Naga. 

Uniknya, pengunjung wajib menukar mata uang rupiah dengan kepingan kayu yang disebut koin batok. 

Koin batok inilah alat pembayaran untuk membeli kuliner di pasar tersebut.

BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Barat, Ada Istana Manusia Purba di Dalam Gua

Pasar ini buka di hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 06.00-11.00 WIB.

Selain kuliner, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan tari serta musik tradisional.

Hanya di tempat ini saja sistem pembayarannya menggunakan koin batok.

Jika mengunjungi kawasan lain tetap menggunakan uang sebagai alat tukarnya.

BACA JUGA:Kampung Unik di Palembang, Suasananya Seperti Arab, Gadis Desa Dilarang Menikahi Pria Luar

Selain mempunyai konsep unik, desa ini juga diberkahi pemandangan alam dengan nuansa pedesaan.

Sebab mayoritas lahan yang ada di desa ini terdiri dari hamparan persawahan dan area perkebunan.

Untuk itulah mengapa mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani padi dan sayuran.

Untuk masuk ke kawasan ini, pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000.

BACA JUGA:Warga Miskin Tersenyum, 2 Bansos Cair Pekan Kedua Agustus 2023, Ambilnya di Kantor Pos

Desa Wisata Kampoeng Lama saat ini mempunyai penduduk sekitar 3.723 jiwa dan terdiri dari 989 kepala keluarga.

Berikut itu sekilas informasi tenta Desa Wisata Kampoeng Lama yang merupakan kampung unik dan lokasi tempat wisata di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: