Honda

Sedekah Itu Resep Menjadi Kaya, Kok Bisa? Ini Kata Ustad Khalid Basalamah

Sedekah Itu Resep Menjadi Kaya, Kok Bisa? Ini Kata Ustad Khalid Basalamah

Ustad Khalid Basalamah -YouTube Khalid Basalamah Official -

JAKARTA, PALPRES.COM - Kita sebagai manusia selalu berharap, nikmat yang Allah SWT berikan akan tetap ada dari waktu ke waktu,  bahkan bertambah. 

Ustad Khalid Basalamah dalam channel Haidar TV di YouTube mengatakan, ada cara agar nikmat yang Allah SWT grafiknya naik terus.

Menurut Ustad Khalid Basalamah, di setiap nikmat itu ada haknya Allah SWT untuk orang yang memerlukan, keluarkan di jalan Allah SWT, berapapun nilainya. 

Misalkan Allah SWT memberikan kita  handphone baru. 

BACA JUGA:BERKAH SEPTEMBER! BLT Rp1.200.000 Cair Minggu Ini di 83 Daerah, Cek Daftar Penerima Disini

Kemudian kita beli lagi handphone baru untuk orang yang susah. Walaupun kita beli  handphone untuk orang semampu kita. 

Demikian  pula jika kita membeli baju, maka kita berikan kepada orang lain baju yang baru juga. 

“Kita makan di restoran, beli porsi yang sama kasih kepada orang yang susah. 

Itu nanti grafik nikmatnya terus naik,” ucapnya.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! 3 BLT Kemensos Ini Bakal Cair Segera, Ini Besarannya

Namun yang jadi masalah adalah ketika nikmat kita grafiknya turun, misalnya usaha kita bangkrut. 

Hal itu terjadi, karena kita tidak memberi jatah nikmat tersebut kepada orang yang membutuhkan. 

Dalam kisah hadist disampaikan Rasulullah SAW, ada pemilik kebun yang grafik nikmatnya kekayaannya bertambah. 

Hal itu terjadi ketika dia mendapatkan rezeki berupa uang saat dia panen, maka dia selalu membagi tiga.

BACA JUGA:SELAMAT! 2 Pemilik KK Ini Terima Pencairan Bansos PKH, BPNT Total Rp900.000 dan Beras 20 Kg, Ini Jadwalnya

Yakni sepertiga dari rezeki yang dia dapat, pertama, dia sedekahkan untuk orang yang tidak punya, sepertiga yang kedua dikembalikan ke modal usahanya, dan sepertiganya lagi dipergunakan untuk biaya keluarganya.  

“Dia selalu ditolong Allah SWT, dimana ketika musim paceklik, Allah SWT turunkan hujan,” tuturnya. 

Ada sebuah teori syar’i, bahwa sedekah itu resep kekayaan.

Namun anehnya, banyak orang yang masih mikir-mikir untuk bersedekah, padahal dia orang yang berkecukupan. 

BACA JUGA:Suzuki Karimun Wagon R 2023: Harga Terjangkau dengan Transformasi Mesin dan Desain yang Modern

Malah terkadang ada kecurigaan dihatinya, bahwa fakir miskin yang diberikannya sedekah masih kuat untuk berusaha. 

Bila kita bersedekah dengan angka yang kecil, misalnya hanya Rp2 ribu, maka ketika kita belum pernah bersedekah Rp 20 ribu atau bahkan Rp 100 ribu, kita coba untuk memberikan bersedekah dengan nominal uang yang belum pernah kita berikan itu. 

Makin besar sedekah yang kita berikan, maka Allah SWT akan memberikan  rahmat berupa rezeki 10 kali lipat dari yang kita berikan kepada orang lain. 

Namun terkadang orang enggan bersedekah, karena berfikir bahwa ketika uang yang diberikan untuk bersedekah itu berkurang duitnya. 

BACA JUGA:Butuh Dana untuk Modal Usaha? Ajukan KUR BRI September 2023, Bisa Pinjam Rp25 Juta hingga Rp500 Juta

“Itu pikiran orang yang bersifat kapitalis, Islam tidak berpikir seperti itu.

Dalam ajaran Islam, sedekah yang kita berikan, akan dibalas rezeki dari Allah SWT,” tuturnya. 

Dikisahkannya, bahwa sahabat Nabi Muhammad SAW yakni Sa'ad bin 'Ubadah gemar bersedekah. 

Setiap panen kebun kurmanya dan ia mendapatkan keuntungan dari penjualan kurma, ia bagi-bagikan uang hasil keuntungan penjualan kurmanya kepada orang yang membutuhkan. 

BACA JUGA:9 Batu Akik Ini Termahal di Dunia, Peluang Investasi yang Mantap!

Bahkan uangnya ia utangkan kepada orang lain, tapi ketika di akhir bulan orang akan mengembalikan utang tersebut, ia menolak uang orang berutang itu, karena menganggap utangnya lunas. 

Uang tersebut diberikan kepada orang yang berutang tersebut. 

Semoga kita dapat meniru sifat baik sahabat nabi ini dan kita selalu bersedekah untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: