Komitmen Cegah Karhutla, Ini loh yang Dilakukan Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor

LUBUKLINGGAu, PALPRES.COM- Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor BKO Polres Musi Rawas dalam rangka Ops Stop Karhutla Musi-2023 bersama personel Polsek Muara Kelingi melaksanakan giat ground Checking titik hotspot, Senin, 02 Oktober 2023.

Berdasarkan hasil pantauan bahwa titik hotspot dengan Koordinat : 3. 264800, 103.555800 mengacu pada desa Desa Temuan Jaya Kec. Muara Kelingi Kab. Musi Rawas

Dalam pengecekan hari ini dipimpin oleh Danton BKO Brimob Ipda Zulhajri, di dampingi anggotanya yaitu Brigadir Yansen, Personel Polsek Muara Kelingi Bripka Habibi dan Briptu Suseno

Danton BKO Brimob Ipda Zulhajri mengungkapkan lahan yang diduga terbakar itu masuk dalam wilayah Desa Temuan Jaya Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, adapun luas lahan  yang terbakar di perkirakan seluas 2 (dua) Hektar, saat tiba dilokasi lahan yang diduga terbakar sudah dalam keadaan padam.

BACA JUGA:UPT Diklat BKPSDM Kota Lubuklinggau Gelar PKP Angkatan V dan VI, Pesertanya Utusan dari 4 Provinsi di Sumatera

Sementara itu, Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano SKM mengatakan, patroli dan pemantauan titik hotspot tersebut dalam rangka mencegah terjadinya dan semakin meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polres Musi Rawas

Personel dilapangan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar dapat menyelesaikan Karhutla ini dengan ihklas, apabila setiap ada titik api yang timbul harus kita turun bersama-sama. agar segera api bisa kita padamkan.

"Jangan ada lagi masyarakat yang berada di wilayah Hukum Polres Mysi Rawas yang membuka lahan dengan cara membakar, tahun ini kita memasuki musim kemarau yang panjang belum tau semua ini kapan berakhirnya," tambahnya.

BACA JUGA:Liburan Hemat dan Seru di Palembang, Alternatif Long Weekend Bersama Keluarga dengan Spot Foto yang Cantik

AKBP Andiyano SKM. mengatakan, dampak dari Karhutla sangat lah besar salah satunya terjadinya polusi udara yang akan menggangu pernapasan kita, sumur kering flora fauna mati dan saat ini kadar udara kita sangat jelek yang bisa membahayakan bagi kehidupan kita. 

"Maka dari itu mari kita berdoa kepada Allah SWT agar segera diturunkan Hujan untuk membasahi bumi ini khususnya kabupaten Musi Rawas dan kebakaran hutan dan lahan segera hilang," pungkasnya. (frs)

Sumber: