Honda

Ingin Rasakan Wisata Petualangan yang Menantang? Datang Aja ke Empat Lawang

Ingin Rasakan Wisata Petualangan yang Menantang? Datang Aja ke Empat Lawang

POSE: Pengunjung asyik berpose di Air Terjun Akagh-Foto: Anita-Palpres

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM – Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten EMPAT LAWANG, Provinsi Sumatera Selatan, tak pernah habis-habisnya menyediakan wisata alam air terun yang indah.

Cocok untuk healing bagi Anda pencinta alam, yang ingin merasakan wisata petualangan yang menantang dan seru.

Semua potensi wisata alam dengan akses mudah dan paling susah, tersedia di Kabupaten Empat Lawang.

Bagi Anda yang sudah berpengalaman menjelajah, di Empat Lawang ada wisata ar terjun yang akses jalannya menantang dan butuh waktu berjam-jam untuk sampai ke lokasi.

BACA JUGA:Air Terjun di Empat Lawang Ini Unik, Sumbernya Mirip Sepasang Kekasih, So Sweet!

BACA JUGA:4 Jam dari Ibukota Empat Lawang, Ada Air Terjun yang Asri dan Menakjubkan

Seperti Air Terjun Rajo Bayau, Air Terjun Duo Begadeng, Air Terjun Renteng, dan lain sebagainya.

Nah, bagi Anda yang baru penjelajah pemula atau hanya sekedar ingin menikmati pemandangan air terjun namun tidak bisa menjelajah jauh-jauh, maka ada juga air terjun yang bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua. 

Seperti Air Terjun Deghian misalnya. 

Air Terjun Deghian ini ialah air terjun di aliran Sungai Deghian.

BACA JUGA:Di Empat Lawang, Kamu Bisa Temukan Banyak Air Terjun, Tersembunyi di Bukit Barisan

BACA JUGA:2,5 Jam dari Tebing Tinggi, Ada Air Terjun Dikelilingi Hutan Hijau, Cocok untuk Tempat Healing

Diketahui bahwa ada enam tingkatan Air Terjun yang ada di aliran Sungai Deghian ini.

Salah satunya ialah Air Terjun Akagh.

Air Terjun Akagh termasuk salah satu air terjun yang cukup terkenal di Empat Lawang umumnya, dan khususnya di Desa Sawah itu sendiri.

Bahkan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang sudah pernah berkunjung ke Cughop Akagh ini.

BACA JUGA:Wow! Ada 6 Air Terjun 1,5 Jam dari Pagaralam, Tinggi Salah Satunya 50 Meter

BACA JUGA: Tak Jauh dari Gunung Dempo, Air Terjun Ini Sembunyikan Keunikan yang Mengagumkan

Nama Air Terjun Akagh diambil dari Bahasa Lintang Empat Lawang yang artinya Air Terjun Akar. 

Riki Abdiansyah selaku Wakil Ketua Laskar Penjelajah Alam (LPA) Desa Sawah menjelaskan, mengapa air terjun ini diberi nama Air Terjun Akagh.

“Hal itu terinspirasi dari pemandangan air terjun yang dikeliling banyak akar yang panjang, sehingga membuat air terjun ini menjadi rimbun dan sangat unik dilihat,” jelas Riki.

Nah, untuk menuju ke lokasi membutuhkan waktu tiga puluh menit saja. 

BACA JUGA:Kejar Target Zero Stunting 2024, Pemkab OKI Gandeng Anak Muda

BACA JUGA:46 Km dari Ibu Kota Empat Lawang, Ada Air Terjun Berasa Belerang

Dari Desa Sawah menuju ke Talang Kelob Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Anda bisa memarkirkan kendaraan di Talang Kelob.

Tak perlu khawatir, karena kendaraan Anda langsung dijaga oleh warga setempat.

Dari Talang Kelob menuju ke Air Terjun Akagh, membutuhkan waktu sekita lima belas menit dengan cara berjalan kaki.

BACA JUGA:Menilik Pesona Air Terjun 6 Tingkat Cughop Deghian di Empat Lawang yang Ramai Dikunjungi Wisatawan

BACA JUGA:Cughop Duo Begadeng, Surga Tersembunyi di Tanah Seribu Air Terjun Empat Lawang

Waw seru sekali. 

Bagi Anda yang ingin healing menghilangkan penat urusan dunia perkotaan, maka Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang adalah solusinya.

Keindahan Air Terjun Akagh sangat menakjubkan. 

Banyak akar yang panjang dan lebar memberikan sensasi unik tersendiri. 

BACA JUGA:Pesona Air Terjun 9 Tingkat Memesona, 3,5 Jam dari Ibu Kota Empat Lawang

BACA JUGA:Pesona Air Terjun Tengku Siwa, Surga Tersembunyi di Tanah Manggarai

Sensasi seakan Anda merasakan hal yang magis.

Penasaran bukan, hayuk guys berkunjung ke Air Terjun Akagh.

Anda bisa menghubungi pemerintah desa setempat dan akan ada pemuda pemudi Desa Sawah yang siap mengawal perjalanan Anda. 

So, perjalanan Anda akan aman guys.* 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: