Honda

Hingga Triwulan III, Program Sejuta Rumah Tembus 896.121 Unit

Hingga Triwulan III, Program Sejuta Rumah Tembus 896.121 Unit

Hingga Triwulan III, Program Sejuta Rumah tembus 896.121 unit.-Freepik.com/rawpixel.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga triwulan III 2023, jumlah capaian Program Sejuta Rumah mencapai angka 896.121 unit. 

Artinya realiasi pembangunan rumah tidak layak huni ini sudah mencapai 89,61 persen.

Dengan kata lain, pembangunan rumah tidak layak huni tinggal 103.879 unit dari target sejuta rumah.

“Capaian Program Sejuta Rumah tahun 2023 hingga bulan September atau triwulan III mencapai 896.121 unit,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Selasa 31 Oktober 2023.

BACA JUGA:Praktis dan Harganya Terjangkau, HP Ini Cocok untuk Orang yang Gak Mau Ribet

Program Sejuta Rumah yang dicanangkan sejak pemerintahan Presiden Jokowi pada tahun 2015 silam sebagai upaya percepatan penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat.

Dilansir dari palpres.bacakoran.co, apabila dilihat progres pembangunannya, target rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah bisa saja tercapai.

Apalagi tinggal tersisa dua bulan lagi, yakni November dan Desember 2023, untuk merealiasikan sisa target sejuta rumah.

Kementerian PUPR mencatat program sejuta rumah sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 hingga 2021.

BACA JUGA:GERCEP! Promo Gantung Alfamart Diskon dan Potongan Harga Menarik, PEPSODENT Herbal 190g Pakai Ovo Rp12.900

Selama 6 tahun, pemerintah sudah membangun rumah MBR sebanyak 6.871.094 unit.

Selanjutnya, program sejuta rumah kembali dilanjutkan pada tahun 2022 dengan capaian pembangunan 1.117.491 unit.

Sementara capaian tahun 2023 hingga September mencapai 896.121 unit.

Saat ini, sisa pembangunan MBR dalam program sejuta rumah tinggal 771.753 unit.

BACA JUGA:Mobil Terbang Pabrikan Suzuki Bakal Sasar IKN, EV-TOL Lebih Ramah Lingkungan

Rinciannya, Kementerian PUPR tinggal 351.057 unit rumah lagi, Kementerian atau lembaga lainnya tinggal 12.289 unit rumah dan pemerintah daerah sisanya 37.569 unit rumah.

Selain pemerintah, realiasi pembangunan rumah juga didukung oleh pengembang non Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 323.714 unit.

Serta Perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Perumahan 1.285 unit dan masyarakat 38.839 unit.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprianto mengaku akan terus mendorong pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

BACA JUGA:Seperti Apa Komunikasi yang Efektif di Dunia Bisnis? Ini Kata James Gwee

Di antara dorongan yang diberikan berupa menerapkan kebijakan serta berkolaborasi dengan stakeholders dalam mewujudkan rumah murah.

Hal ini dikarenakan, program sejuta rumah merupakan program stategis nasional sejak awal pemerintah Presiden Jokowi 29 April 2015.

Program ini untuk mempercepat pembangunan perumahan dengan melakukan Kerjasama dengan pihak lain.

"Baik dalam hal penyediaan maupun pembiayaan," ujarnya.

Kementerian PUPR terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk pendataan realisasi pembangunan rumah untuk masyarakat di daerah. *

 

Artikel ini sudah tayang di palpres.bacakoran.co dengan judul 'Program Sejuta Rumah Terus Bergulir, Begini Realisasi Pembangunan Rumah MBR Terbaru'

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: