Molor dari Target, Proyek Bandara Senilai Rp343 Miliar di Bengkulu Bagaimana Kelanjutannya?
Ilustrasi bandara di Bangkulu senilai Rp343 miliar yang molor dari target-pexels-
Di tahun 2021, fokus utama pembangunan bandara tersebut adalah tahap desain, survei dan studi kelayakan.
Sebagai informasi, ternyata proyek bandara yang menggunakan lahan seluas 680 ribu m2 tersebut adalah pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno.
BACA JUGA:Asal Usul Dimsum, Kudapan Favorit Anak Muda, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad ke-7
BACA JUGA:Jalan Sehat BMPD Sumsel 2023 Ikut Kampanyekan Akselerasi Digitalisasi Pembayaran Melalui QRIS
Bandara Fatmawati Soekarno dikembangkan dengan membangun terminal Tipe A.
Hal ini disebabkan over capacity di terminal lama yang hanya berkapasitas 500 ribu penumpang per tahun.
Pada tahun 2018, terminal tersebut sudah menampung hingga 1 juta penumpang per tahun.
Tentunya hal ini menjadi masalah lantaran pergerakan penumpang menjadi terhambat dan berakibat pada ketepatan jadwal penerbangan.
BACA JUGA:6 Tips Mengatasi Gatal Karena Uban, Salah Satunya Gunakan Perawatan Rambut dengan Minyak Zaitun
BACA JUGA:Jangan Berlebihan! Inilah Takaran Skincare yang Pas untuk Hasil Lebih Maksimal
Bandara Fatmawati Sokarno sendiri berlokasi di Jalan Raya Padang Kemiling, Slebar Bengkulu.
Nama bandara ini terinspirasi dari ibu negara pertama RI yang lahir di Bengkulu pada 5 Februari 1923.
Awalnya, aset yang dikelola Angkasa Pura II sejak 2019 itu bernana Bandar Udara Padang Kemiling.
Bandara ini sebenarnya telah ada sejak zaman penjajahan Jepang di tanah air.
BACA JUGA:16 Tips Diet Sehat, Turunkan Berat Badan dalam 30 Hari, Dicoba Yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: