Citraland
Honda

Muba Daerah Pertama di Sumatera Selatan Gelar Pelatihan Aplikasi SEPAKAT

Muba Daerah Pertama di Sumatera Selatan Gelar Pelatihan Aplikasi SEPAKAT

Pj Bupati Muba Memberikan Sambutan Pada Pelatihan Aplikasi SEPAKAT yang Pertama di Sumatera Selatan.-Kominfo Muba For Palpres.com-

MUSI BANYUASIN, PALPRES.COM- Kabupaten Muba salah satu daerah pertama dalam menyelenggarakan pelatihan aplikasi Sistem Kemiskinan, Penganggaran, Pemantauan, Evaluasi, dan Analisis Kemiskinan (SEPAKAT) di Sumatera Selatan.

Hal itu dilakukan untuk mendukung perencanaan dan penganggaran berbasis data valid.

Kegiatan ini diadakan oleh Bappeda Muba dengan mendatangkan pembicara dari Bappenas, pada Senin 18 Desember 2023 di gedung Pusat Belajar Guru Muba.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti sangat antusias oleh peserta perwakilan dari seluruh OPD dan dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi. 

BACA JUGA:Siap Hadapi Porprov 2025, Pemkab Muba Bakal Manfaatkan CSR Perusahaan, Tujuannya Untuk Ini

Turut hadir langsung, perencanaan ahli muda Kementerian PPN RI/Bappenas Raditia Wahyu Supriyanto, Staf Tenaga Analisis Data Farhan Habibie, para Kepala OPD Muba, Para Camat se kab Muba.

Serta hadir secara virtual koordinator analisis data pemetaan penduduk miskin Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PPN RI Bappenas Widaryatmo, dan Perencana Ahli Muda Rizky Raisa Putra.

Dalam arahannya, Pj Bupati Muba H Apriyadi menyampaikan kepada Bappenas bahwa Pemkab Muba siap mendukung Aplikasi SEPAKAT dari Bappenas tersebut. 

Untuk itu, ia minta kepada seluruh peserta yang hadir untuk betul–betul memanfaatkan aplikasi tersebut sebagai acuan dalam merancang program dan menentukan strategi penanggulangan masalah kemiskinan di Kabupaten Muba.

BACA JUGA:Porprov 2025, Momentum Muba Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Mengulang Sejarah

Dia juga tegaskan, pastikan sistem perencanaan Muba tahun 2025 disusun berbasis data.

"Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan pelatihan Sepakat merupakan solusi dalam penggunaan data serta analisis yang tepat dalam penanggulangan kemiskinan di masa yang akan datang. 

Pj Bupati berharap kepada perangkat daerah agar berinovasi untuk melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem baik itu dari segi pemberdayaan masyarakat miskin maupun mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan,"tandasnya.

Sementara, Koordinator analisis data pemetaan penduduk miskin direktorat penanggulangan kemiskinan pemberdayaan masyarakat Kementerian PPN RI/ Bappenas, Widaryatmo menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kepada Pemkab Muba yang telah melaksanakan kegiatan ini dan mendukung aplikasi Sepakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: