8 Bahaya Batu Empedu Jika Tidak Dioperasi Secara Cepat, Berbagai Penyakit Bakal Mengintai!

PALPRES.COM- Berikut ini 8 bahaya batu empedu jika tidak dioperasi secara cepat akan berdampak pada kesehatan seperti penyakit kuning dan kanker bisa muncul.

Proses terjadinya batu empedu ialah mengerasnya cairan yang terdiri dari kolesterol dan lemak.

Penyebab terjadinya pengerasan cairan empedu ini ialah karena tingginya tingkat kolesterol dalam cairan empedu serta kurangnya air sehingga menyebabkan pengerasan dan menyerupai batu.

Bila kamu menderita batu empedu ada baiknya langsung ambil keputusan denga mengobati secara tuntas.

BACA JUGA:Penderita Batu Empedu, Wajib Konsumsi 5 Buah yang Bagus Ini, Dijamin Langsung Hilang Batu Empedunya

Dengan melakukan operasi pembersihan batu empedu di kantong empedu agar tidak bahaya dan jangan dibiarkan begitu saja.

Berikut bahaya batu empedu jika tidak dioperasi.

1. Saat infeksi batu empedu secara berulang

Jika batu empedu bertambah besar serta bisa timbulkan infeksi di kantong empedu.

BACA JUGA:Penyebab Batu Empedu dan 3 Makanan yang Harus Dihindari, Wajib Tahu Ya!

Serta bisa menyebabkan risiko komplikasi penyakit yang berbahaya.

2. Menyebabkan sakit perut yang hebat 

Bila batu empedu dibiarkan saja bisa sebabkan infeksi pada kantung empedu dan menimbulkan penyakit lain.

Seperti, bila dibiarkan akan mengalami tukak radang kantong empedu.

BACA JUGA:2 Bahan Alami yang Populer di Dapur, Bisa Meredakan Asam Lambung Seketika! Ikuti Caranya Dibawah Ini

3. Menyumbat saluran empedu serta saluran pencernaan lain

Hal itu disebabkan karena menumpuknya cairan pada kantong empedu sehingga menimbukan radang yang infeksi didalam istil.

Medis hal ini disebut juga dengan gejala radangan empedu yang akan muncul.

Apabila anda mengalami peradangan kantong empedu ialah Anda akan merasakan nyeri di perut bagian atas yang menjelar hingga ke tulang melikat.

BACA JUGA:5 Jenis Obat Herbal yang Dapat Mengatasi Asam Lambung, Nomor 3 Jahe

Disertai dengan demam tinggi dan detap jantung yang cepat 

4. Sakit kuning 

Penyakit kuning bisa muncul bila batu empedu dibiarkan berlama-lama tanda adanya pengobatan.

Batu empedu menyumbat saluran empedu sehingga menimbulkan penyakit kuning.

BACA JUGA:5 Tips Minum Kopi Bagi Penderita Asam Lambung, Nomor 4 Bisa Kamu Tiru!

5. Kantong empedu terus-menerus mengalami peradangan

Maka hal itu akan menyebatkan kantong empedu bernanah.

Cara yang paling tepat menghilangkan nah ialah dengan melakukan operasi penyedotan abses.

6. Radang lapisan perut dalam 

BACA JUGA:14 Kebiasaan yang Bisa Menjaga Jantung Tetap Sehat, Praktekkan Tiap Hari!

Jika batu empedu tidak segera diangkat atau dioperasi maka akan menyebabkan timbulnya peritonitis atau radang lapisan perut dalam.

Penyebabnya ialah peradangan yang parah pada kantong empedu akan mengakibatkan kantong empedu pecah sehingga mengenai perut bagian dalam dan menimbulkan radang.

Jalan utamanya itu agar peradangan lapisan perut dalam bisa sembuh dengan operasi.

7. Pankreatitis akut 

BACA JUGA:Waspadai 7 Tanda Awal Serangan Jantung, Sering Dianggap Asam Lambung

Pankreatitis atau peradangan pankreas adalah penyakit yang mungkin timbul.

Apabila Anda tidak segera melakukan operasi terjadinya peradangan pada pankreas.

Hal itu biasa diakibatkan oleh batu empedu yang keluar di saluran empedu dan menyumbat pada saluran pankreas. 

8. Kanker kantong empedu 

BACA JUGA:Ini 3 Akibat Kekurangan Yodium Dalam Tubuh, Salah Satunya Pemicu Gangguan Jantung

Batu empedu pun sangat berisiko menimbulkan kanker empedu.

Bila hal itu terus dibiarkan begitu saja tanpa ada pengobatan dengan tepat.

Walaupun kasur ini tak begitu banyak, bila dibiarkan akan bahaya. Kamu harus waspada segeralah obati batu empedu.

Sebelum menjadi lebih parah, pada umumnya lengkap pengobatan batu empedu yang disarankan dan biasa dilakukan oleh dokter ialah dengan memberikan obat-obatan dan melakukan operasi untuk tindakan utama.

BACA JUGA:Hati-hati! Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Serangan Jantung atau Stroke, Ini Penjelasannya

Apabila batu empedu sudah mengganggu dan menimbulkan komplikasi operasi yang dilakukan oleh para dokter untuk menangani kasus ini disebut dengan kleesistektomi laparoskopik atau lubang kunci.

Demikian pembahasan kali ini, semoga saja informasi ini bermanfaat.*

Sumber: