Anggarannya Cuma Rp8 Miliar, Jembatan Kayu di Papua Malah Dapat Rekor MURI, Apa Istimewanya?

PALPRES.COM - Pemerintah melakukan percepatan infrastruktur di sejumlah wilayah Indonesia.

Tak terkecuali di Papua dengan pembangunan jembatan dengan anggaran senilai Rp8 miliar.

Uniknya, meski desainnya jembatan menggunakan kayu biasa, tapi malah mendapatkan rekor MURI.

Lantas, apa istimewanya dari jembatan yang ada di Papua tersebut?

BACA JUGA:5 Manfaat Batu Akik Solar Padang, Nomor 3 Bisa Bikin Batin Tenang dan Damai

BACA JUGA:2 Kategori KPM Ini Terima Bansos PKH Rp750.000 Cair di ATM, Cek Jadwal Pengambilan Bantuannya di Sini

Ya, pembangunan infrastruktur berupa jembatan tidak hanya dilakukan di daerah Jawa dan Sumatera saja.

Pembangunan jembatan tersebut juga dilakukan di daerah timur Indonesia tepatnya Papua.

Jembatan di Papua ini dibangun dengan dana Rp8 miliar dan berhasil meraih rekor MURI.

Diketahui, kebanyakan jembatan di Indonesia dibangun dengan struktur beton dan rangka baja.

BACA JUGA:Hilang di Perairan Tanjung Api-Api, Kelasi Kapal Ditemukan Tim SAR Gabungan

BACA JUGA:Pinjaman Langsung Cair! Begini Cara Pinjam Uang di Shopee Paylater, Ini Langkahnya

Akan tetapi, lain halnya dengan jembatan yang ada di Papua yang dibangun menggunakan kayu.

Kayu dimaksud yakni Merbau dengan panjang sekitar 3.305 meter dan lebar 2 meter.

Ini menjadikan jembatan di Papua menjadi jembatan kayu terpanjang di Indonesia.

Pembangunannya sendiri diketahui memakan waktu kurang lebih selama 17 bulan.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Bansos PKH Tahap 1 Tahun 2024 Cair di KKS Hari Ini, Ibu Hamil Terima Dana Rp750.000

BACA JUGA:OKI Deklarasi Bebas Knalpot Brong, Apa Sanksi Bagi Pelanggar?

Jembatan ini telah diresmikan oleh Bupati Sorong, Johny Kamuru pada tahun 2021 lalu dan berhasil meraih rekor MURI sebagai jembatan kayu terpanjang di Indonesia.

Jembatan kayu di Papua ini bernama Jembatan Malagufuk yang berlokasi di Desa Malagufuk Distrik Makbon Papua Barat.

Jembatan kayu ini juga menjadi penghubung dari jalan raya ke daerah ekowisata Lembah Malagufuk di Sorong Utara.

Bukan itu saja, jembatan ini juga memudahkan akses warga dan wisatawan untuk melihat pesona dari Burung Cendrawasih.

BACA JUGA:5 Kecamatan di OKI Zona Merah DBD, Pj Bupati Pimpin Fogging Massal Serentak

BACA JUGA:6 Rekomendasi Bedak yang Bagus untuk Kulit Sensitif, Harga di Bawah Rp50 Ribu

Hal ini membuat turis lokal dan mancanegara tidak lagi kesulitan untuk menempuh perjalanan melihat burung Cendrawasih.

Ketika melewati jembatan kayu tersebut, para pengunjung sudah bisa mendengar kicauan burung Cendrawasih yang merdu.

Demikianlah informasi mengenai jembatan kayu di Papua yang mendapatkan rekor MURI sebagai jembatan kayu terpanjang di Indonesia. *

Sumber: