Honda

4 Fakta Unik Tom Lembong, Sosok yang Viral Karena Disebut Gibran Beri Contekan ke Cak Imin

4 Fakta Unik Tom Lembong, Sosok yang Viral Karena Disebut Gibran Beri Contekan ke Cak Imin

Nama Thomas Lembong atau Tom Lembong mencuat usai Debat Cawapres yang berlangsung Minggu 21 Januari 2023, malam. Tom Lembong merupakan salah satu anggota tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin I-IG/@tombubble.id-

PALEMBANG.PALPRES.COM - Nama Thomas Lembong atau Tom Lembong langsung mencuat dan viral usai disebut oleh Gibran dalam Debat Cawapres yang berlangsung Minggu 21 Januari 2023 lalu. 

Tom Lembong adalah salah satu tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Tom Lembong menjadi trending di berbagai media sosial setelah Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyebut namanya karena menilai capwapres Cak Imin mungkin mendapatkan contekan dari Tom Lembong yang pernah menjabat Menteri Perdagangan di era Jokowi.

"Itu tadi saya sudah sampaikan.

BACA JUGA:Update Bansos 2024, PKH dan BLT BPNT Tahap 1 Kapan Cair? Cek Jadwal Resminya Disini!

BACA JUGA:Ini Jenis Batu Akik Paling Disukai Kolektor Indonesia dan Turki, Kamu Tahu gak?

Gus Muhaimin mungkin tak paham yang diberikan.

Dapat contekan dari Tom Lembong,” ujar Gibran ketika debat cawapres, Minggu, 21 Januari 2024.

Gibran Rakabuming Raka menyatakan jika telah membicarakan mengenai pemerataan pembangunan, salah satunya yaitu dengan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Pembangunan kawasan tersebut menjadi salah satu contoh pembangunan yang tidak Jawa sentris.

BACA JUGA:8 Batu Akik Penyubur Rasa Sayang kepada Pasangan, Bikin Hubungan Kian Harmonis

BACA JUGA:Jangan Terkecoh, Ini 4 Ciri-ciri Batu Akik Kecubung Wulung Asli

"Katanya tak jawab pertanyaan malah ngomongin pemerataan pembangunan.

Itu yang saya omongin.

Mengenai tidak Jawa sentris harus Indonesia sentris. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi simbol transformasi pembangunan Indonesia, Papua, dan lain-lain. sudah tidak Jawa sentris,” ucap Gibran.

Lantas siapa sebenarnya Tom Lembong sosok yang disebut Gibran tersebut.

BACA JUGA:Top Up Saldo Google Play Sekarang Bisa Pakai Pulsa Telkomsel, Ini Caranya!

BACA JUGA:Pandai Menyembunyikan Perasaan, Inilah 6 Zodiak dengan Wajah Tanpa Ekspresi Saat Kesal dan Bahagia

Berikut sederet fakta-fakta menarik Tom Lembong:

1. Mantan Kepala BKPM dan Menteri Perdagangan

Memiliki nma lengkap Thomas Trikasih Lembong, Tom Lembong adalah Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Menteri Perdagangan.

Tom Lembong dilahirkan di Jakarta ini pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 27 Juli 2016-20 Oktober 2019.

BACA JUGA:Dana APBN Habis, Kawasan Industri Senilai Rp17,5 Triliun di Lampung Keluar dari PSN, Nasibnya Kini?

BACA JUGA:Terlalu Sering Mandi, Tidak Bagus Bagi Kesehatan Kulit, Ini Anjuran yang Tepat

Bahkan sebelumnya ia pernah menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Rahmat Gobel pada 2015 di era Presiden Jokowi.

2. Mengenyam Pendidikan di Sekolah Luar Negeri

Tom Lembong pernah mengenyam pendidikan dasar di Jerman pada 1974 sampai 1981.

Kala itu ayahnya sedang melanjutkan studi di Jerman.

BACA JUGA:3 Kelemahan Jepang yang Bisa Dieksploitasi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

BACA JUGA:Sebulan Diresmikan, Pabrik Smelter Nikel di Kalimantan Timur Malah Telan Korban, Apa Penyebabnya?

Setelah kembali ke Jakarta, Tom Lembong melanjutkan sekolah di SD dan SMP Regina Pacis, Jakarta.

Saat masuk SMA, Tom Lembong pindah ke Boston, Amerika Serikat.

Lalu ia memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang Arsitektur dan Tata Kota saat lulus dari Universitas Harvard pada 1994.  

3. Berkarir Gemilang di Lembaga Keuangan Internasional

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha? KUR BCA 2024 Buka Kesempatan Pinjaman Hingga Rp50 Juta, Hanya Ini Syaratnya Dijamin Cair

BACA JUGA:6 Bahan Skincare Ini Bisa Buat Kulit Wajah Cerah, Dijamin Glowing dan Kinclong, Penampilan Tambah Pede

Sebelum masuk dalam pemerintahan, Tom Lembong pernah berkarir di sejumlah lembaga keuangan internasional antara lain Deutshce Bank, Morgan Stanley serta Farindo Investments.

Karir nya dimulai dari Morgan Stanley and Company sebagai Sales and Trading Associate.

Tom Lemobong bekerja pada perusahaan Morgan Stanley Divisi Ekuitas (Singapura) dan menjabat sebagai Senior Manager di Departemen Corporate Finance Makindo.

Kemudian investment banker dari Deutsche Securities.

BACA JUGA:KPM Wajib Tau! 6 Aturan Terbaru Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2024, Maaf Golongan Ini Berpotensi Tidak Cair

BACA JUGA:Orang yang Dilahirkan Pada 5 Weton Ini Sulit Disantet dan Terhindar dari Ilmu Hitam, Pantas Gak Pernah Sakit

Lalu antara tahun 2002 dan tahun 2005, Tom Lembong pernah menjabat sebagai Division Head dan Senior Vice President di Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (BPPN).

Tom Lembong juga bekerja dengan Principia Management Group.

Diketahui, ia mendirikan Quvat Capital, sebuah perusahaan investasi yang mengelola dana lebih dari USD 500 juta.

Diketahui, perusahaan investasi ini telah mengelola 11 perusahaan portofolio di berbagai sektor termasuk logistik kelautan, konsumen dan keuangan.

BACA JUGA:Baru Operasi 6 Tahun, Pabrik Kelapa Sawit Milik Perusahaan Malaysia di Kalimantan Barat Bangkrut, Mengapa?

BACA JUGA:Punya Khasiat dalam Membawa Hoki dan Keberuntungan, Ini 5 Jenis Batu Akik Kalimaya Terbaik Incaran Kolektor

4. Dinobatkan sebagai Young Global Leader

Prestasi gemilang yang diraih Tom Lembong adalah ia pernah menerima Young Global Leader (YGL) dari World Economic Forum (Davos) pada 2008.

Tom Lembong juga mendapatkan gelar AB (Bachelor of Arts) dari program studi Architecture and Urban Desih, Harvard University pada 1994.

Seperti diketahui sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan ada sejumlah hal yang diperhatikan sehingga pembangunan tidak Jawa Sentris.

BACA JUGA:Atasi Segala Permasalahan Kepala, Ini 5 Resep Masker Kunyit untuk Rambut Lebih Sehat

BACA JUGA:Wow, Pj Bupati Apriyadi Beri Hadiah Ponsel Gratis Bagi Kepsek Beruntung

Mulai dari memperhatikan masyarakat terutama di luar Jawa, konektivitas serta menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

"Intinya pembangunan tidak Jawa Sentris, harus memperhatikan masyarakat terutama di luar Jawa.

Konektivitas lebih baik lagi turunkan inflasi, menurunkan gini ratio, meningkatkan peluang kerja, titik pertumbuhan ekonomi baru, itu tadi saya sudah sampaikan.

Gus Muhaimin mungkin tak paham pertanyaan yang diberikan, dapat contekan dari Tom Lembong,” kata Gibran.

BACA JUGA:Karo Ops Polda Sumsel Pimpin Apel Gabungan, Ini Pesannya

BACA JUGA:Amalkan Surah Yasin, Banyak Keutamaan yang Bakal Kamu Dapat, Apa Saja?

Debat Capres dan Cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024 memasuki debat keempat atau debat kedua untuk Cawapres.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tema debat tersebut yakni bertema energi dan sumber daya alam, pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Tiga kandidat cawapres yakni Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar kemudian memaparkan visi misi dalam debat cawapres tersebut. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: