Menarik! Tarian Khas Besemah Pagaralam Ini, Hanya Boleh Ditarikan Perempuan yang Sedang Suci, Ini Alasannya
Menarik! Tarian Khas Besemah Pagaralam Ini, Hanya Boleh Ditarikan Perempuan yang Sedang Suci, Ini Alasannya--FB/ ICHAN SALON Pagaralam
Meskipun memiliki aturan yang ketat, tari Kebagh tetap menjadi bagian integral dari budaya Besemah dan menjadi salah satu daya tarik utama dalam upacara adat maupun penyambutan tamu terhormat.
Keindahannya bukan hanya terletak pada gerakan fisik, melainkan juga dalam makna-makna yang terkandung di dalamnya, menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.
BACA JUGA:Wisata Kuliner Palembang: Nasi Minyak, Asimilasi Budaya Melayu dan Arab Masa Kesultanan
Seperti diketahui, tari Kebagh, juga dikenal sebagai Tari Semban Bidodari, menarik perhatian dunia sebagai bagian dari warisan budaya takbenda Indonesia.
Berasal dari daerah Besemah, Pagaralam, tarian ini menggambarkan keindahan gerakan yang membuka lebar kedua tangan seperti mengebarkan sayap.
"Kebagh" sendiri berasal dari bahasa Basemah yang berarti mengebarkan sayap, sementara "semban bidodari" merujuk pada selendang besar yang menjadi ciri khas penari.
Meskipun sempat dilarang pada masa kolonial Belanda, keberadaan tari ini terus berlanjut hingga saat ini, dihargai sebagai bagian dari identitas dan warisan budaya Indonesia.
BACA JUGA:Menilik Tradisi 'Menyuling Ayam' dalam Suku Haji, Pelestarian Kearifan Lokal di Sumatera Selatan
Setelah kemerdekaan, Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno pernah berkunjung ke Pagar Alam dan disambut tari kebagh.
Pada 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) menetapkannya sebagai warisan budaya takbenda Indonesia.
Dengan semangat pelestarian warisan budaya, tari Kebagh terus menjadi sumber inspirasi bagi generasi masa kini dan masa depan.
Keindahannya bukan hanya terletak pada gerakan fisik, tetapi juga dalam makna-makna yang tersirat di balik setiap langkahnya.*
BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Tengah, Semua Warganya Vegetarian, Pantang Makan Daging dan Nasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: