Honda

Dapat Perhatian Presiden, Bandara di Kepri Bakal Bisa Didarati Pesawat Boeing 737 Tahun 2024, Ini Lokasinya?

Dapat Perhatian Presiden, Bandara di Kepri Bakal Bisa Didarati Pesawat Boeing 737 Tahun 2024, Ini Lokasinya?

Ilustrasi Bandara di Kepri yang Bisa Didarati Pesawat Boeing 737 Tahun 2024 Ini-Foto Freepik-

PALPRES.COM- Salah satu Bandara di Kepri (Kepulauan Riau) pada tahun 2024 ini bisa didarati pesawat boeing 737.

Hal tersebut karena bandara di Kepri tersebut mendapatkan perhatian Presiden Jokowi.

Setelah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke bandara di Kepri bernama Bandara Raja Haji Abdullah yang berada di Tanjung Balai Karimun, Kepri.

Bandara ini pun ditargetkan pada tahun 2024 bisa didarati oleh pesawat jenis boeing 737.

BACA JUGA:Sumatera Barat Menggila, Bandara Terbesar di Indonesia Segera Dibangun? Ini Lokasinya!

BACA JUGA:Bandara di Sumatera Barat Berdiri di Lahan Seluas 200 Hektar, Bisa Kalahkan Soekarno-Hatta, Kapan Jadinya?

Dengan bisa didarati oleh pesawat boeing 737 akan mendorong pariwisata dan industri di daerah itu.

Mengingat Tanjung Balai Karimun sendiri dekat dengan Malaysia dan Singapura.

Sehingga tidak menutup kemungkinan setelah bandara Raja Haji Abdullah mengalami penambahan runway nya bisa membantu perekonomian masyarakat setempat.

Dengan adanya penerbangan pesawat jenis boeing 737 akan memudahkan masyarakat menuju Tanjung Balai Karimun.

BACA JUGA:Warga Sumbar Impikan Bandara Terbesar di Indonesia, Sudah Sampai Dimana Progresnya?

BACA JUGA:Serap Anggaran Rp547 Miliar, Bandara Baru di Sumatera Barat jadi Pintu Gerbang Destinasi Wisata, Apa Saja?

Budi Karya Sumadi pun menerangkan, bahwa pihak Kementerian Perhubungan akan melakukan pembangunan serta perpajangan landasan pacu di bandara yang ada di Tanjung Balai Karimun tersebut.

Pada tahun ini runway di bandara Raja Hadi Abdullah akan mencapai 2.000 meter.

Dengan ditambahkannya panjang landasan pacu, diharapkan dalam pembebasan lahan bisa aman.

Sehingga runwaynya bisa tercapai pada tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Anggaran Fantastis Rp 10 T, Proyek Bandara dengan Runway Terpanjang Ini Berada di Jatim, Intip Progresnya

BACA JUGA:Indonesia Makin Berkelas, Inilah Bandara VVIP di IKN Kalimantan Timur, Kapan Rampung?

Sebelumnya, selama beberapa tahun runway di bandara Raja Hadi Abdullah sudah menjadi 1.800 meter. 

Nah, tahun 2024 ini akan dipanjangkan lagi menjadi 2.000 meter.

Untuk diketahui, bahawa Bandara Raja Haji Abdullah secara rinci mempunyai luasan terminal 770 meter persegi, panjang landasan pacu pesawat itu 1.800 meter x 30 meter dan bisa didarati oleh pesawat kenis ATR 72.

Adapun Tanjung Balai Karimun sendiri merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. 

BACA JUGA:Berjarak 10,7 Kilometer dari Bandara Internasional Lombok, Tempat Wisata di NTB Ini Sudah Berusia 1.500 Tahun

BACA JUGA:Waktunya 4,5 Tahun, Revitalisasi Bandara di Kalimantan Tengah Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Terealisasi?

Dengan demikian diperlukan pengembangan fasilitas dan operasional untuk memperkuat posisi NKRI diperbatasan, salah satunya dengan meningkatkan konektivitas Bandara Raja Haji Abdullah.

Menurut Budi Karya, pengembangan bandara di Tanjung Balai Karimun itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokow) yang ingin adanya pembangunan di pulau terluar. 

"Ini perintah Presiden, pulau terluar harus dilaksanakan pembangunan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: