5 Orang yang Dibolehkan Tak Puasa Ramadan karena Alasan Tertentu, Siapa Sajakah? Ini Rinciannya

BACA JUGA:Perlukah Niat Puasa Setiap Malam Saat Ramadan? Ini Penjelasannya

4. Orang yang Boleh Tak Puasa karena Hamil dan Menyusui

Orang yang dibolehkan tak Puasa Ramadan berikutnya yakni wanita yan sedang hamil dan menyusui.

Halangan disebabkan masih terjadi perbedaan pendapat diantara para fuqaha mengenai ketentuannya, apakah dikenai halangan orang yang sakit, orangtua renta, atau memiliki hukum yang khusus? 

Ini adalah halangan bagi orang hamil yang sedang menyusui. 

BACA JUGA:Inilah 15 Persiapan Ramadan yang Harus Dilakukan, Sangat Cocok Menyambut Datangnya Bulan Suci

BACA JUGA:Ketentuan Puasa Ramadan Bagi Seorang Musafir, Apa Saja? Ini Penjelasan dari Yusuf Qardhawi

5. Orang yang Boleh Tak Puasa karena Pekerjaannya

Orang yang dibolehkan tak Puasa Ramadan terakhir yakni orang yang bekerja berat.

Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan tenaga atau fisik, sehingga bila dia berpuasa, maka akan berat untuk melaksanakannya. 

Contohnya pekerja tambang dan pekerja bangunan. 

BACA JUGA:Orang-orang Ini Diwajibkan Berpuasa, Siapa Saja Mereka? Ini Penjelasanya

BACA JUGA:Menyambut Ramadan 2024, Apa yang Harus Kita Lakukan? Begini Caranya!

Namun demikian, bila pada waktu bulan puasa, orang tersebut ada waktu libur, maka dapat berpuasa. 

Kemudian, puasa yang ia lewatkan, maka bila ia masih sehat, maka diganti diluar Ramadan. 

Mengganti puasa tersebut bisa dilakukan disela-sela waktu liburnya ketika tidak sedang bekerja.  

Demikian 5 orang yang dibolehkan tak berpuasa Ramadan karena alasan tertentu

BACA JUGA:Bulan Puasa Sebentar Lagi Tiba, Ini Amalan di Bulan Suci Ramadan Pendulang Pahala

BACA JUGA:7 Cara Melawan Hawa Nafsu saat Puasa, Nomor 6 Pikirkan Dampaknya!

Alasan tertentu itu yang menjadi halangan beberapa orang untuk berpuasa. 

Namun pada intinya, bila orang tersebut tua renta dan tidak mampu untuk berpuasa, bahkan untuk menggantikan puasa juga ia tidak mampu, maka diganti dengan membayar fidya atau memberi makan orang fakir miskin. 

Namun bila orang tersebut masih sehat, maka ia dapat mengganti puasa yang seharusnya dia lakukan di bulan Ramadan di lain waktu. 

Namun tetap harus diganti, karena itu adalah utang kepada Allah SWT. Karena dalam salah satu hadist yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, bahwa Allah SWT berkata "Puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya.”  

BACA JUGA:Apa Makna Sebenarnya dari Puasa? Ini Jawaban Syaikh Abu Muhammad Asyraf

BACA JUGA:14 Manfaat Buah Kurma Selama Bulan Ramadan, Bukan Sekadar Buah untuk Berbuka Puasa

Bila kita tidak mau menggantinya atau mengqadha puasa, maka kita akan berdosa. 

Jadi kita tidak boleh lalai untuk mengganti puasa yang kita belum sempat kita lakukan, karena 5 halangan tersebut. 

Akan tetapi apabila kita lupa hitungan puasa yang kita tinggalkan, karena mungkin sudah sangat lama, maka kita membayar puasa yang kita ingat saja. 

Maka ketika kita tunaikan puasa untuk membayar puasa Ramadan tersebut, maka kita sudah dianggap membayar semua puasa yang kita sempat lupa jumlahnya itu. 

BACA JUGA:3 Amalan Sunnah saat Puasa Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Ide Bisnis Kekinian Bulan Puasa, Dijamin Laris! Jual 3000 an Saja Pasti Viral Banyak Pembeli

Artinya, mengqodho puasa atau mengganti puasa Ramadan itu wajib dilakukan.   

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Sumber: