Tukang Bangunan Tidak Puasa, Siapa yang Bertanggungjawab? ini Kata Buya Yahya

PALPRES.COM -  Jika seorang tukang bangunan tidak puasa, siapa yang bertanggungjawab kepada Allah SWT?

Menurut Buya Yahya, pertanggungjawaban dalam menunaikan ibadah puasa Ramadan, tidak hanya menjadi tanggung jawab seseorang secara pribadi kepada diri sendiri.

Namun pertanggungjawaban itu berada pada pengusaha yang memiliki karyawan. 

Artinya bila ada karyawan atau tukang bangunan yang tidak puasa, padahal dia mampu untuk berpuasa, maka hal itu juga menjadi tanggungjawab pengusaha atau pemberi kerja tukang bangunan tersebut. 

BACA JUGA:Wanita Tarawih di Rumah atau di Masjid? Ini Penjelasan Ustaz Firanda Andirja

BACA JUGA:Apa Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Ramadan? Begini Kata Ustaz Hanan Attaki

Ketika anda sedang membangun rumah, maka tukang bangunan yang anda bayar untuk membangun rumah merupakan pegawai anda. 

Jika tukang bangunan tersebut tidak berpuasa ketika ia membangun rumah anda, maka kata Buya Yahya melalui Al-Bahjah TV, hal itu menjadi tanggung jawab anda sebagai “atasan” dari tukang  yang tidak puasa tersebut. 

“Anda punya karyawan atau tukang bangunan tidak berpuasa, maka anda punya tanggungjawab dihadapan Allah. 

Selagi dia umat Islam, dia harus berpuasa,” tegasnya.  

BACA JUGA:Bolehkah Pekerja Berat Tidak Berpuasa di Bulan Ramadan? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Pertanda Jodoh Terlihat Setelah Sholat Istikharah? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Kalau anda membiarkan karyawan atau tukang bangunan anda tidak berpuasa, maka anda ikut berdosa.  

Karyawan atau tukang bangunan tersebut juga berdosa. 

Sumber: