Tukang Bangunan Tidak Puasa, Siapa yang Bertanggungjawab? ini Kata Buya Yahya
Kalau anda membiarkan karyawan atau tukang bangunan anda tidak berpuasa, maka anda ikut berdosa. --Freepik
Bukan hanya itu, anda juga termasuk dalam golongan orang yang lupa dan lalai.
Orang yang lupa dan lalai ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada seorang ustaz misalnya yang mempekerjakan tukang bangunan untuk membangun masjid.
BACA JUGA:Apakah Puasa Setengah Hari Diperbolehkan dalam Islam? Ini Penjelasan Ulama
BACA JUGA:Golongan Orang yang Rugi Saat Puasa Ramadhan, Siapa Mereka? Simak Apa Kata Ustadz Das'ad Latif
Akan tetapi bila karyawan atau pekerja bangunan itu tidak sholat, bahkan tidak puasa pada bulan Ramadan saat membangun masjid tersebut, maka sang ustaz termasuk yang berdosa dkarena dia termasuk orang yang lupa atau lalai.
Semestinya ustaz tersebut tidak hanya berpikir agar masjid dapat selesai dengan hasil yang bagus, tapi dia juga harus memperhatikan ibadah yang semestinya dilakukan tukang bangunan yang menjadi pegawainya tersebut.
Ustaz tersebut bisa masuk neraka, apabila tidak memperhatikan hal tersebut.
Didasari pada pengalamannya, Buya Yahya meyakini banyak tukang bangunan yang selalu sholat ketika bekerja.
BACA JUGA:5 Manfaat Pergi Sholat Jum'at dengan Berjalan Kaki
BACA JUGA:Terungkap! 8 Hal Ini Tidak Membatalkan Puasa, Tapi…
Bahkan dari pengalamannya menyaksikan pembangunan masjid besar yang dikerjakan 60 orang tukang bangunan, semuanya sholat tepat waktu, bahkan mereka sholat berjamaah.
Buya Yahya menyarankan waktu istirahat para tukang bangunan ini ditambah 15 menit untuk mereka sholat.
Orang yang punya wewenang mempekerjakan tukang bangunan perlu mengarahkan kepada pegawainya tersebut, untuk beribadah seperti sholat.
Jangan sampai tukang bangunan tersebut meninggalkan sholat, karena sholat itu merupakan kewajiban setiap muslim.
Bia perlu tukang bangunan yang melaksanakan sholat diberi bonus atau tambahan uang.
Hal itu sebagai penghargaan bagi mereka karena telah menjalankan ibadah dengan baik.
Untuk tukang bangunan yang berpuasa di bulan Ramadan, baiknya mendapat keringanan dengan diberikan waktu yang lebih banyak untuk beristirahat.
Tidak hanya jam kerjanya juga diatur sedemikian rupa, sehingga mereka dapat kuat menjalankan ibadah puasa.
BACA JUGA:9 Golongan Orang yang Tak Wajib Berpuasa, Siapa Saja? Ini Rinciannya
BACA JUGA:Amalan Doa Puasa Ramadan Hari Keempat: Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya
Meski harus bekerja sebagai seorang tukang bangunan yang membutuhkan tenaga yang besa.
Salah satu cara yang bisa dilakukan, yakni mulai kerja jangan terlalu pagi, dan saat pulang juga jangan terlalu sore.
Sehingga ada waktu bagi tukang tersebut untuk beristirahat, menunggu adzan.
Selain tukang bangunan tersebut punya waktu yang longgar, agar dapat bercengkrama bersama keluarga.
BACA JUGA:Apa Hukumnya Berhubungan Suami Istri di Siang Ramadan? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Doa Mendapatkan Pasangan Terbaik dan Rezeki Berlimpah, Amalkan di Bulan Ramadan, Insya Allah Mujarab
Bila kita memanusiakan manusia dengan cara demikian, maka sang pengusaha tersebut mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Meski tidak mudah berpuasa sambil bekerja, apalagi pekerjaan kasar seperti tukang bangunan ini, namun pada kenyataannya ada juga tukang bangunan tetap berpuasa di bulan Ramadan.
Kalaupun tukang bangunan itu sudah berusaha untuk berpuasa, namua fisiknya tidak kuat, maka bisa membatalkan puasa.
Namun dia wajib mengganti puasanya di lain waktu.
BACA JUGA:Kapan Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-04 Ramadan 1445 H Kota Palembang? Ini Jadwalnya!
BACA JUGA:Ikuti 7 Tips Ini Agar Ibadah Sholatmu Lebih Khusyuk, Pikiran Tenang Hatipun Damai
Jadi, mari kita memanfaatkan Ramadan ini untuk meningkatkan amal ibadah kita kepada Allah SWT, apapun kondisi yang kita hadapi.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: