Honda

Pertalite Sudah Tak Layak Pakai, Pemerintah Rilis BBM Jenis Baru Ini

Pertalite Sudah Tak Layak Pakai, Pemerintah Rilis BBM Jenis Baru Ini

Pemerintah rilis BBM jenis baru lantaran Pertalite sudah tak layak pakai lagi-Pertamina-

Cetus api (bensin) dengan parameter: Ron minimal 91 (sembilan puluh satu), kandungan timbal (Pb) mnimum tidak terdeteksi dan kandungan sulfur minimal 50 (lima puluh) ppm:

Kompresi (diesel) dengan parameter: Cetane Number minimal 51 (lima puluh satu), kandungan sulfur maksimal 50 (lima puluh) ppm dan kekentalan (viscosity) paling sedikit 2 (dua) mm2/s dan maksimal 4,5 mm2/s.

BACA JUGA:Ini 5 Alasan Samsung Galaxy A55 5G Wajib Dimiliki Kamu, Performanya ‘Menyala’

BACA JUGA:Amalan Doa Puasa Hari Kelima, Dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya.

Cetus api dan kompresi (LPG) dengan parameter: Ron minimal 95 (sembilan puluh lima), kandungan sulfur maksimal 50 (lima puluh) ppm atau Cetus api dan kompresi (CNG) dengan parameter: C1+C2 minimal 62% (enam puluh dua perseratus) vol, relatif density pada suhu 280 C minimal 0,56 (mol koma lima puluh enam).

Efeknya, akan ada wacana untuk penggantian bahan bakar jenis Pertalite dengan jenis BBM yang lebih baik.

BBM ini disebut akan mempunyai tingkat oktan dengan minimum RON 92.

Dimana rencananya adalah Pertamax Green 92-Pertalite dicampur etanol jadi 92.

BACA JUGA:Cara Bayar Fidyah Ibu Hamil dan Menyusui yang Tidak Puasa Ramadan

BACA JUGA:Honda Benly 50 Hadir di Indonesia, Cocok untuk Angkut Barang, Intip Spesifikasi dan Harganya

Untuk tahun depan cuma 3 produk saja, Pertamax Green 92, 95 dan Turbo.

BBM jenis baru ini, sejalan dengan upaya perusahaan mengimplementasikan Program Langit Biru Tahap 2 yang sesuai dengan kebijakan LKHK.

Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah.

Jadi, pemilik motor dan mobil harus bersiap-siap, yang biasa minum Pertalite akan minum BBM jenis baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: